Moladin Mofi Artikel

Home » Bisnis » Entrepreneur adalah: Definisi, Ciri, dan Jenisnya 

Entrepreneur adalah: Definisi, Ciri, dan Jenisnya 

by Ahmad Yusuf
Silhouette,Of,Businessman,Holding,A,Trophy,On,Top,Staircase,With

Apa yang muncul di pikiranmu saat mendengar tentang entrepreneur? Sebagian besar orang mungkin beranggapan kalau entrepreneur adalah orang-orang yang menggeluti bisnis dan bisa menciptakan banyak inovasi baru yang sangat menarik. 

Sebenarnya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah. 

Meski begitu, arti entrepreneur tidak sebatas itu saja. Agar lebih jelas, kamu bisa menyimak ulasan berikut ini. 

Apa Itu Entrepreneur?

Jadi, entrepreneur adalah orang yang mempunyai ide-ide yang inovatif dan kreatif serta mampu melihat peluang dalam mengembangkan bisnis hingga meraih kesuksesan. Setiap entrepreneur mempunyai gambaran yang berbeda terhadap arti kesuksesan. 

Akan tetapi, secara garis besar, ketika telah sampai pada kesuksesan yang menjadi tujuan, seorang entrepreneur tidak akan berhenti dan cepat merasa puas. Justru, entrepreneur akan terus melakukan inovasi dan membuat perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat. 

Selain itu, ada pula yang mengartikan entrepreneur adalah orang yang bisa membuat bisnis atau usaha baru dan berani mengambil semua risiko yang mungkin terjadi. Sebagai balasan dari keberanian ini, mereka bisa memperoleh profit dari penghasilan yang didapat. 

Tak hanya entrepreneur, ada pula istilah entrepreneurship. Istilah ini bisa didefinisikan sebagai proses ketika seorang pebisnis membuat atau menciptakan bisnis. Bisa dibilang, entrepreneurship adalah aspek penting pada pertumbuhan ekonomi. 

Sebab, aspek tersebut berpotensi untuk menciptakan banyak lowongan kerja, membuat suatu inovasi baru, dan mendukung terbentuknya perkembangan teknologi. 

Ciri Seorang Entrepreneur

Tidak jauh berbeda dengan bentuk pekerjaan lain, entrepreneur adalah seseorang yang punya ciri khas yang bisa dengan mudah kamu kenali, berikut beberapa di antaranya: 

  • Selalu optimis. Seorang entrepreneur selalu memiliki pandangan dan pikiran yang optimis dan positif terhadap semua bentuk tantangan yang mungkin terjadi. Pun, mereka selalu dapat menemukan solusi untuk memecahkan masalah tersebut. 
  • Memiliki sifat terbuka. Selain itu, seorang pebisnis juga mempunyai sifat terbuka yang membuat mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan dan kritik serta masukan yang dapat membawa perubahan baru. 
  • Berfokus pada tujuan. Seorang entrepreneur juga mempunyai fokus yang baik akan banyak hal yang menjadi tujuan mereka. Setiap waktu yang dimiliki selalu dimanfaatkan semaksimal mungkin. 
  • Mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang baik. Tak heran, pebisnis juga biasanya mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang sangat baik. Selain itu, teknik pemecahan masalah ini juga biasanya minim risiko. 
  • Berani mengambil risiko. Mereka pun sangat berani mengambil risiko, sebesar apapun risiko yang nantinya mereka hadapi. Sebab, mereka selalu mempunyai strategi yang matang. 
Baca Juga  Jenis Dana Pensiun Ada Apa Saja? Inilah Fungsi dan Manfaatnya untuk Si Penerima!

Jenis-Jenis Entrepreneur

Entrepreneur adalah orang-orang yang melakukan bisnis dengan rasa percaya diri dan penuh dengan inovasi. Dalam implementasinya, ada beberapa jenis entrepreneur yang umum dijumpai di Indonesia, di antaranya: 

1. Technopreneur

Istilah technopreneur berasal dari dua kata, yaitu “technology” dan “entrepreneur”. Nah, istilah ini memiliki arti seorang pebisnis atau entrepreneur yang bisa menggabungkan teknologi dan bisnis. Artinya, mereka tidak hanya pandai berbisnis, tetapi juga mempunyai pemahaman yang baik tentang teknologi. 

2. Ecopreneur

Selanjutnya ada ecopreneur, yaitu pebisnis yang berfokus pada sektor bisnis yang ramah lingkungan. Jadi, mereka tidak hanya membuat bisnis, tetapi juga ikut serta dalam upaya melestarikan dan menjaga lingkungan. 

3. Sociopreneur

Kemudian, sociopreneur yang berasal dari kata “socio” dan “preneur” atau entrepreneur di bidang sosial. Jika diartikan, sociopreneur adalah pebisnis yang melakukan usaha dengan tujuan utama untuk memberikan efek positif untuk masyarakat. 

Dengan begitu, seseorang yang memilih untuk menjadi sociopreneur tidak boleh berfokus pada keuntungan atau profit bisnis yang mereka geluti, tetapi juga harus bisa menyumbang perubahan atau dampak yang positif terhadap aspek sosial dalam kehidupan masyarakat. 

4. Foodpreneur

Jenis entrepreneur ini adalah salah satu yang cukup diminati masyarakat beberapa waktu terakhir ini. Profesi ini berfokus pada bidang makanan dan minuman atau kuliner, dengan pemiliknya yang memperkenalkan dan menawarkan produk mereka untuk memenuhi kebutuhan pangan dan pola hidup masyarakat. 

Apa Bedanya dengan Pengusaha?

Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa entrepreneur dan pengusaha adalah dua profesi yang sama, padahal keduanya ternyata berbeda. Berikut ini beberapa aspek penting yang menjadi pembedanya: 

1. Ide yang diciptakan

Perbedaan pertama bisa kamu perhatikan pada ide yang muncul. Umumnya, pengusaha melakukan bisnis yang memang telah terbukti memberikan profit. Sementara itu, seorang entrepreneur menciptakan ide yang berasal dari masalah yang terjadi di masyarakat dan dapat memberikan solusi sehingga memberikan efek positif. 

Baca Juga  14 Usaha Modal Kecil untuk Pemula, Bisa Untung Besar!

2. Tujuan yang ingin dicapai

Selanjutnya adalah tujuan yang hendak dicapai. Entrepreneur adalah orang yang berbisnis dengan tujuan untuk memberikan dampak positif atau manfaat untuk banyak orang. Tidak sama dengan pengusaha yang berbisnis dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial yang besar. 

3. Karakter

Karakter dari pengusaha dan entrepreneur juga tidak sama, terutama ketika mereka mengambil kebijakan atau keputusan yang berhubungan dengan bisnis. Pengusaha sering kali mengambil tindakan dengan perhitungan yang matang. 

Selanjutnya, mereka mencoba mengenali apa saja risiko dan konsekuensi dari setiap opsi yang ada, semaksimal mungkin menghindari potensi kerugian bisnis. 

Sementara itu, entrepreneur adalah seseorang yang mempunyai intuisi dan kreativitas tinggi. Mereka punya kecenderungan yang berfokus terhadap membuat produk yang bisa memberikan manfaat pada masa mendatang. 

Namun, tidak berarti entrepreneur tidak berhati-hati saat mengambil keputusan bisnis. Tentu saja, mereka tetap memperhitungkan dengan matang dan menghindari terjadinya kekeliruan yang bisa berdampak pada terhambatnya tujuan. 

4. Keberanian mengambil risiko

Entrepreneur adalah pebisnis yang bisa dikatakan berani mengambil risiko yang besar. Sebab, bisnis yang mereka lakukan masih terbilang baru dan tidak memiliki data penunjang yang mencukupi. Tidak sama dengan pengusaha yang melakukan bisnis yang memang sudah memberikan dan mempunyai dukungan data yang akurat. 

5. Reaksi akan perubahan

Perubahan, apapun bentuknya adalah hal yang tidak bisa dihindari. Bagi entrepreneur, hal ini justru adalah peluang besar yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan ide dan inovasi sehingga bisa menciptakan hal baik lain untuk masyarakat. 

Seringnya, entrepreneur akan sangat tertarik dan termotivasi untuk selalu menciptakan sesuatu yang baru. Sementara itu, tak jarang pengusaha yang melihat perubahan sebagai hal yang memberikan ancaman untuk keberlangsungan bisnis yang mereka jalani. 

Membuka bisnis memang tidak pernah menjadi hal yang mudah karena kamu harus punya strategi dan perhitungan yang matang. Namun, apabila memerlukan modal tambahan, kamu bisa mengajukan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil dari MOFI. Proses cepat, syaratnya mudah, yuk, ajukan pinjaman di MOFI sekarang!

You may also like