Moladin Mofi Artikel

Home » Bisnis » Apa Itu Refund? Pahami Manfaat, Tipe-Tipe, Syarat, Ketentuan, dan Prosedurnya

Apa Itu Refund? Pahami Manfaat, Tipe-Tipe, Syarat, Ketentuan, dan Prosedurnya

by Ahmad Yusuf
refund adalah

Refund adalah solusi untuk konsumen ketika menerima barang yang tidak sesuai harapan. Terlebih ketika belanja di e-commerce, konsumen tidak bisa melihat atau mencoba barang secara langsung.

Ada berbagai syarat, ketentuan, hingga prosedur yang harus dilalui agar refund dapat disetujui. Namun, yang terpenting adalah syarat dan prosedur refund harus transparan serta memudahkan pelanggan.

Yuk, pelajari serba-serbi refund dari pengertian, manfaat, tipe, syarat, hingga prosedurnya di artikel ini.

Apa Itu Refund?

Refund adalah proses penukaran dan pengembalian produk yang telah dibeli konsumen, serta melibatkan pengembalian uang atau voucher kepada konsumen. Terdapat aturan dan prosedur yang harus diikuti serta dipahami agar refund disetujui, termasuk beberapa hal berikut.

Pahami hal-hal berikut sebelum mengajukan refund

  1. Membaca dan memahami syarat refund milik brand atau toko.
  2. Membaca dan memahami prosedur refund lewat platform e-commerce.
  3. Mempersiapkan dokumen dan bukti untuk pengajuan refund.
  4. Mengikuti, mengawasi, dan menerima proses refund.

Manfaat Refund

  1. Menambah kepuasan dan loyalitas pelanggan

Sebagai toko atau penjual, prosedur refund yang mudah serta cepat adalah langkah untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan. Mereka juga akan menjadi pelanggan setia karena mendapatkan pelayanan refund yang jelas dan adil.

Pastikan untuk selalu menampilkan syarat dan ketentuan refund yang jelas dalam halaman produk. Balas komplain konsumen dengan sopan dan dalam waktu yang sesingkat mungkin.

  1. Menambah kepercayaan pelanggan

Kepercayaan akan terbentuk setelah pelanggan yakin bahwa proses refund berjalan adil, terutama jika penjelasan refund diterima atau ditolak disampaikan secara mendetail. Dengan kepercayaan tersebut, pelanggan tentunya tidak akan ragu untuk membeli produk kamu lagi di kemudian hari.

  1. Meningkatkan jumlah penjualan

Tentunya sebagai toko, kamu harus melakukan perbaikan terhadap produk setelah terjadi refund. Pastikan hal tersebut diketahui konsumen, salah satunya lewat proses refund yang jelas dan memberikan kepuasan. 

Setelah tahu adanya perkembangan produk, maka konsumen akan bertambah dengan sendirinya. Angka penjualan pun pasti akan terus bertambah.

  1. Menambah citra positif brand

Citra positif brand adalah dampak terbaik dari proses refund yang adil, mudah, cepat, dan transparan. Citra brand yang positif akan berpengaruh pada kepercayaan pelanggan dan angka penjualan produkmu. Apalagi jika ada perubahan dan perkembangan pada produk setelah komplain serta refund.

Tipe-Tipe Refund

Pada umumnya, refund berkaitan dengan pengembalian uang konsumen dan produk atau barang kembali pada penjual. Namun, mengutip Return Go, ada beberapa tipe refund yang sering digunakan:

  1. Pengembalian uang
Baca Juga  4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Investasi Properti

Tipe refund yang paling umum adalah pengembalian uang konsumen. Tentunya hal ini dilakukan setelah konsumen mengembalikan produk yang telah dibeli ke penjual.

  1. Pertukaran produk

Tipe refund berikutnya adalah menukar produk. Tipe ini biasanya dilakukan ketika konsumen dan penjual menyetujui bahwa produk yang dikirim cacat produksi, serta masih tersedia produk lain yang tidak cacat. Biasanya konsumen tidak perlu mengembalikan produk cacat, tapi hal ini dapat berbeda tergantung ketentuan toko.

  1. Pengembalian dalam bentuk voucher

Tipe refund ini sering dihindari konsumen, karena mereka tidak mendapatkan uangnya kembali dan seperti “dipaksa” untuk berbelanja lagi di toko. Voucher biasanya dipakai sebagai refund saat jarak waktu produk dibeli dan pengajuan refund sudah terlalu lama.

  1. Pengembalian dalam bentuk uang elektronik atau koin e-commerce

Apabila menggunakan platform e-commerce, tipe refund ini akan sering ditemui. Tujuannya tentu untuk membuat pelanggan tetap berbelanja melalui platform. Uang elektronik atau koin pun biasanya dapat dipakai untuk menukar voucher e-commerce lainnya.

Syarat dan Ketentuan Melakukan Refund

Melansir Debutify, berikut adalah syarat dan ketentuan dalam sebuah refund:

  1. Kriteria dan syarat untuk lolos refund

Beberapa kriteria yang dibuat oleh toko adalah:

  • Penyebab barang rusak yang diterima adalah cacat pabrik, salah jenis atau warna yang diminta konsumen, hingga barang hilang.
  • Penyebab barang rusak yang tidak diterima adalah dirusak sendiri oleh konsumen dan salah ukuran.
  • Terdapat dokumentasi pembukaan paket kiriman (video).
  1. Rentang waktu barang diterima dan permintaan refund

Rentang waktu yang umumnya dipakai adalah 2 sampai 4 minggu agar refund tetap berlaku. Namun, hal ini tergantung ketentuan toko, sebab biasanya ada yang lebih singkat atau lama.

  1. Tipe refund

Seperti yang sudah disebutkan di atas, tipe refund yang diberikan toko atau platform e-commerce berbeda-beda. Makanya, pelanggan harus membaca dan memahami dulu syarat serta ketentuan refund sebelum membeli.

  1. Proses refund dan pengembalian barang
Baca Juga  6 Contoh Kebutuhan Sekunder yang Umum dalam Kehidupan Sehari-Hari

Biasanya refund uang, voucher, atau penukaran produk lain dilakukan setelah pengembalian barang dari konsumen ke penjual terjadi.

Prosedur Refund pada Umumnya

Pada umumnya ini adalah prosedur refund di e-commerce:

  1. Pelanggan menghubungi customer care toko dan e-commerce untuk menyampaikan komplain.
  2. Pelanggan harus mengirimkan bukti video, dokumen, dan kondisi terkini produk sesuai kriteria yang berlaku pada toko.
  3. Apabila toko menerima permintaan, konsumen dan toko akan menuruti tipe refund yang sudah ditentukan.
  4. Proses refund akan berlangsung, seperti pengembalian barang ke penjual, pengembalian uang ke pelanggan, atau penukaran barang.
  5. Apabila toko menolak permintaan, pihak e-commerce akan menjadi penengah untuk memahami situasi.
  6. Dalam situasi ini, syarat dan ketentuan refund akan mengikuti aturan e-commerce. Hasilnya biasanya akan 50:50 atau pelanggan dan penjual sama-sama mengganti kerugian.

Itulah serba-serbi refund yang harus dipahami. Refund adalah proses yang bisa memakan waktu karena baik toko, pelanggan, maupun e-commerce tidak mau rugi. Bila kamu seorang pelanggan, maka selalu siapkan bukti dan dokumen pendukung sebelum mengajukan refund.

Sementara, jika kamu adalah penjual atau pemilik toko, pastikan syarat refund mudah dipahami oleh pembeli agar terbangun rasa percaya serta kepuasan. Penting juga mengelola toko online dengan benar, pastikan keuangan toko stabil dan tidak merugi.

Namun, jika toko terlanjur merugi dan kamu membutuhkan bantuan finansial untuk mengatasi kondisi tersebut, MOFI adalah solusi tepat untukmu.

Kamu bisa memperoleh dana tanpa ribet karena proses yang mudah, cepat, dan transparan. Bahkan, proses pencairan dana hanya dalam 1 hari kerja, lho!

Tertarik? Yuk, kunjungi halaman ini untuk tahu lebih jauh dan ajukan pinjaman di MOFI!

Jaga kestabilan keuangan bisnismu bersama MOFI!

You may also like