Moladin Mofi Artikel

Home » Bisnis » 7 Contoh Usaha Perseorangan yang Tak Butuh Modal Besar

7 Contoh Usaha Perseorangan yang Tak Butuh Modal Besar

by Ahmad Yusuf
contoh usaha perseorangan

Apakah kamu berencana untuk mengembangkan bisnis sendiri atau menjadi pengusaha?  Apabila benar, mungkin kamu bisa mempertimbangkan contoh usaha perseorangan. 

Sebab, bentuk bisnis ini tidak perlu modal yang besar dan bisa kamu jalankan di lingkungan rumah. 

Artikel ini akan membahas mengenai bentuk usaha perseorangan yang bisa kamu coba lakukan di rumah. Mengetahui jenis usaha yang tepat tentu akan membuat kamu lebih mudah dalam mengelolanya. 

Mengenal Usaha Perseorangan

Jadi, usaha perseorangan merupakan jenis usaha yang dikelola dan dioperasikan dari pemilik individu atau tunggal. Inilah mengapa bentuk usaha ini tidak memerlukan modal yang besar dan semakin diminati beberapa waktu terakhir. 

Di Indonesia sendiri, bentuk usaha perseorangan hadir dalam skala mikro, kecil, dan menengah, atau lebih populer dengan istilah UMKM. 

Dalam implementasinya, sumber modal untuk bisnis ini berada pada kepemilikan tunggal tanpa adanya campur tangan dari pihak lainnya. 

Adapun, keuntungan yang kamu peroleh dengan menjalankan usaha perorangan nantinya juga sepenuhnya menjadi milikmu sebagai pelaku utama atau pemilik. 

Namun, jangan lupa dengan tagihan dan segala pengeluaran untuk operasional yang turut menjadi tanggung jawabmu secara personal. 

Contoh Usaha Perseorangan yang Tak Butuh Modal Besar

Usaha perseorangan terbagi menjadi dua kategori, yaitu usaha dagang dan jasa. Akan tetapi, sebelum mengetahui apa saja contoh usaha perseorangan, tak ada salahnya untuk mengetahui terlebih dahulu apa saja yang termasuk ciri-ciri bisnis perseorangan, yaitu: 

  • Jenis produk atau jasa yang ditawarkan biasanya memiliki sifat tidak tetap. Artinya, dapat berubah setiap waktu. 
  • Lokasi bisnis yang nomaden atau dapat berpindah.
  • Belum mempunyai akses bank atau surat izin resmi.
  • Keberlangsungan bisnis yang sepenuhnya bergantung pada pemilik usaha. 
  • Pengelolaan finansial yang belum terstruktur, sering kali anggaran pribadi dan bisnis masih menjadi satu. 

Meski keuntungan yang didapat menjadi hak penuh pemilik bisnis, kerugian yang mungkin terjadi juga sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemilik. Ini berarti, kamu perlu rencana dan strategi yang tepat untuk memulai bisnis perorangan. 

Lalu, apa saja contoh usaha perseorangan yang tidak memerlukan modal besar tetapi dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan? Berikut ini beberapa di antaranya: 

1. Bisnis sembako

Meski mempunyai banyak pesaing, bisnis sembako akan selalu mendapatkan pelanggannya sendiri. Bukan tanpa alasan, semua orang perlu adanya sembako untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhan harian. 

Baca Juga  Pengertian Jatuh Tempo: Jenis dan Tips Melunasi Tagihan Sebelum Jatuh Tempo

Menariknya, bisnis sembako tidak selalu memerlukan modal besar. Kamu pun dapat menyulap area garasi atau halaman rumah menjadi warung kecil untuk berjualan. 

Jika sudah ada cukup modal, kamu bisa melebarkan bisnis, bisa dengan melebarkan warung di rumah atau menyewa lahan lain di lokasi yang lebih strategis untuk meningkatkan jumlah pelanggan. 

2. Air minum isi ulang

Air mineral, yang sering disebut dengan air minum menjadi kebutuhan utama manusia. Menilik dari semakin tingginya kebutuhan akan air minum dengan harga yang terjangkau, peluang usaha untuk air minum isi ulang juga semakin tinggi. 

Terlebih, usaha air minum isi ulang bukan termasuk contoh usaha perseorangan musiman sehingga keuntungan yang kamu dapatkan tidak bergantung pada musim tertentu. Selain itu, keunggulan bisnis ini juga tidak perlu adanya keahlian khusus, dengan modal awal yang tidak terlalu besar pula. 

3. Kuliner

Selain sembako dan air minum isi ulang, makanan siap santap juga selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini menjadikan kuliner sebagai ladang bisnis dengan peluang yang cukup menjanjikan untuk kamu coba. 

Akan tetapi, kamu tetap harus memiliki strategi dan melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum memulainya. 

Ini karena ada banyak sekali jenis bisnis kuliner yang sudah lebih dulu beroperasi, mulai dari kuliner beku, kuliner siap santap, atau kuliner untuk kondisi tertentu. 

Sebagai langkah awal, ada baiknya untuk memilih jenis bisnis kuliner yang mempunyai target pasar yang luas di daerahmu atau memang sesuai dengan minat, modal, serta bakat yang kamu punya. 

4. Penerjemah

Jika contoh usaha perseorangan sebelumnya lebih berfokus pada menawarkan produk, ada pula bentuk usaha perseorangan yang menawarkan jasa, salah satunya adalah penerjemah. 

Ide bisnis ini sangat menjanjikan untuk kamu yang memiliki keahlian berbahasa lain selain Bahasa Indonesia. 

Saat ini, semakin banyak artikel, film, buku, bahkan hingga dokumen perusahaan dan jurnal yang dibuat dengan menggunakan bahasa asing. Tidak tanggung-tanggung, bayaran untuk peluang usaha ini cukup tinggi, bergantung pada tingkat kesulitan dokumen yang nantinya kamu terjemahkan. 

Baca Juga  Apa Itu Refund? Pahami Manfaat, Tipe-Tipe, Syarat, Ketentuan, dan Prosedurnya

5. Fotografi

Contoh usaha perseorangan selanjutnya yang tak butuh modal besar adalah membuka jasa fotografi. Peluang usaha ini menjadi sangat menguntungkan untuk kamu yang mempunyai hobi memotret. 

Jangan salah, bisnis ini sebenarnya memiliki jangkauan pasar yang begitu luas, bergantung pada fokus yang ingin kamu dalami. 

Misalnya, kamu bisa menawarkan jasa foto produk untuk promosi di sosial media, brosur, atau katalog perusahaan. Atau, menawarkan jasa sebagai fotografer untuk wisuda, acara pra-menikah, kehamilan, atau bahkan kelahiran sang buah hati. 

Tak ada salahnya pula mencoba peruntungan sebagai fotografer bisnis, misalnya memotret jajaran direksi suatu perusahaan untuk dipasang pada website atau majalah. 

6. Penulis

Sementara itu, bagi kamu yang senang menulis, tentu menjadi penulis dapat menjadi ide bisnis lain yang tak kalah menguntungkan. Meski terlihat mudah, nyatanya tidak semua orang bisa menulis dengan baik dan enak untuk dibaca. 

Kamu bisa mengawali bisnis ini dengan menulis untuk blog pribadi, fokuskan pada satu tema khusus sehingga tulisan yang kamu hasilkan bisa lebih terarah. Namun, kamu juga tidak menutup kemungkinan untuk menulis tema lainnya untuk memperkaya portofolio. 

Tidak harus selalu berasal dari lulusan sastra atau jurnalistik, kok. Asalkan kamu senang menulis dan bisa membuat tulisan dengan baik, kamu juga bisa menjadikan profesi ini sebagai ladang bisnis yang menguntungkan. 

7. Membuat website

Seiring dengan berkembangnya teknologi digital, kebutuhan akan website untuk branding perusahaan juga semakin meningkat. Apabila kamu mempunyai keahlian dalam bidang pembuatan website, jangan ragu untuk menawarkan jasa sebagai profesional. 

Profit untuk bisnis ini sangat menjanjikan karena kamu perlu keahlian khusus untuk bisa membuat sebuah website yang menarik. 

Apabila kamu memerlukan modal tambahan untuk membuka usaha, ajukan pinjaman di MOFI SME Financing, program pembiayaan multiguna dari MOFI dengan jaminan utama berupa properti. 

Selain rumah tapak atau rumah tinggal, kamu juga menjaminkan properti lainnya, mulai dari rumah toko (ruko), rumah kantor (rukan), kos, unit apartemen, hingga ruang kantor (office space). 

Proses pengajuannya juga sangat mudah, cukup dengan mengisi formulir yang tersedia dan menuliskan jaminannya. Tunggu apa lagi, yuk, ajukan pinjamanmu di MOFI sekarang!

You may also like