Moladin Mofi Artikel

Home » Bisnis » 8 Contoh Usaha Mikro yang Paling Banyak Dipilih dan Menguntungkan

8 Contoh Usaha Mikro yang Paling Banyak Dipilih dan Menguntungkan

by Ahmad Yusuf
contoh usaha mikro

Memulai usaha mikro merupakan langkah berani untuk meraih kemandirian finansial dan mewujudkan mimpi. Di Indonesia, banyak sekali contoh usaha mikro yang cukup menjanjikan dan diminati oleh masyarakat.

Artikel ini akan membahas tentang beberapa contoh usaha mikro yang banyak dipilih di Indonesia. Baik seorang pemula yang ingin mencoba peruntungan di dunia bisnis, maupun pengusaha berpengalaman yang sedang mencari peluang baru.

Informasi ini pasti dapat menjadi panduan yang bermanfaat untukmu. Yuk, baca sampai selesai, ya!

Apa Itu Usaha Mikro?

Usaha mikro adalah jenis usaha kecil dengan skala ekonomi yang sangat kecil. Jenis usaha ini umumnya mempekerjakan kurang dari 10 karyawan. Pendapatan atau omset usaha mikro biasanya di bawah batas tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Misalnya, di Indonesia, usaha mikro memiliki omset tahunan maksimal sekitar 300 juta rupiah. 

Tak hanya itu, modal yang diinvestasikan dalam usaha mikro relatif kecil, sering kali berasal dari dana pribadi pemilik atau pinjaman kecil. Pun, manajemen usaha mikro sering kali dilakukan oleh pemilik sendiri, tanpa struktur manajemen yang kompleks. 

Produksi atau penjualan dalam jumlah kecil, sering kali untuk pasar lokal atau komunitas.

Contoh Usaha Mikro yang Banyak Dipilih

Tidak harus bisnis besar, kamu bisa memulai membuka usaha dengan mempertimbangkan salah satu dari beberapa contoh usaha mikro yang banyak dipilih berikut ini. 

1. Budidaya tanaman hias

Kalau kamu menyukai tanaman, budidaya tanaman hias bisa menjadi salah satu bentuk usaha mikro yang tepat. Bisnis ini bisa dibilang tidak lekang oleh waktu karena selalu ada jenis tanaman yang unik dan populer. 

Modal awal untuk bisnis ini juga tidak besar, rentangnya mulai dari Rp1,5 juta sampai Rp3 juta. Estimasi ini bisa kamu gunakan untuk menyiapkan beberapa pot berukuran kecil, bibit, pupuk, vitamin, dan tanah. 

2. Minuman kekinian

Penggemar minuman unik beberapa waktu ini terus meningkat. Mulai dari aneka kopi, minuman boba, teh, dan masih banyak lagi. Jika tertarik untuk mencoba, kamu tidak harus selalu membuka kedai. Mulailah dengan menjual di lingkungan sekitar atau memanfaatkan cara online. 

Baca Juga  Menentukan Skala Prioritas Kebutuhan dengan Eisenhower Matrix: Manfaat dan Caranya

Meski demikian, mengingat banyaknya pesaing untuk contoh usaha mikro ini, pastikan kamu selalu membuat inovasi sehingga produk yang kamu tawarkan berbeda dari para pesaing. 

Misalnya, dengan membuat varian rasa baru, ekstra topping, variasi ukuran, lebih banyak pilihan topping, atau inovasi lainnya. 

3. Jasa reparasi gawai

Punya keahlian di bidang perbaikan perangkat gawai seperti ponsel, tablet, atau laptop? Jangan kamu sia-siakan, karena kemampuanmu justru bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Sebab, tidak semua orang mampu memperbaiki gawai mereka sendiri, belum lagi dengan biaya perbaikan di beberapa tempat yang terbilang cukup tinggi. 

Supaya bisa menarik lebih banyak pelanggan, tawarkan kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau. Berikan penawaran menarik seperti jasa antar jemput atau bahkan penawaran perbaikan gawai di tempat. Jadi, pelanggan tidak harus mengunjungi geraimu. 

4. Warmindo

Siapa tidak suka dengan mi instan? Makanan olahan mi cepat saji ini memang begitu tinggi peminatnya, terutama di kalangan mahasiswa. Tanpa memerlukan modal yang besar, kamu bisa menjajal membuka warung makan indomie atau warmindo. 

Keuntungan untuk bisnis ini terbilang sangat menjanjikan, terlebih kalau kamu membuka warung di lokasi yang tepat, seperti dekat kampus, dekat kantor, atau area kos. 

Sering kali, usaha warung makan indomie ini juga dibarengi dengan beberapa menu lain, seperti omelet atau bubur kacang hijau dan ketan hitam. 

5. Jasa desain 

Contoh usaha mikro juga termasuk menjual jasa desain. Sekarang ini, kebutuhan untuk desain semakin bertambah seiring dengan teknologi yang semakin berkembang. Jasa yang bisa kamu tawarkan seperti membuat logo, desain untuk sosial media, website, produk, dan lainnya. 

Tidak perlu banyak modal, cukup laptop yang bisa kamu pakai lengkap dengan software untuk desain. Bahkan, peluang usaha ini tidak harus memiliki keahlian khusus karena kamu bisa mempelajarinya secara autodidak. 

Buat portofolio yang menarik dan tawarkan kepada pelanggan melalui akun media sosial. Semakin banyak klien yang kamu peroleh, tentunya akan semakin tinggi pula profit yang masuk ke dompetmu. 

6. Fotokopi

Bisnis fotokopi menjadi usaha kecil yang kini sudah cukup jarang ditemui. Padahal, potensi bisnis ini masih begitu besar dan menguntungkan. Sebab, pelajar dan mahasiswa masih sangat memerlukan fotokopi dan cetak atau print, terutama pada tahun ajaran baru atau mendekati pekan wisuda. 

Baca Juga  8 Ide Bisnis Fashion yang Menguntungkan dan Cara Tepat Memulainya

Agar lebih menguntungkan, kamu bisa menambah bisnis dengan menjual beberapa alat tulis seperti pulpen, lem kertas, penggaris, buku tulis tipis, kertas kado, atau jasa tambahan seperti jilid buku atau laminating. 

7. Katering

Kalau kamu senang memasak, mengapa tidak mencoba membuat usaha katering rumahan? Bisnis ini tergolong kecil tetapi cukup menguntungkan, lho! Agar tidak sama dengan pesaing lain, kamu bisa berfokus pada katering untuk kebutuhan khusus. 

Misalnya, katering khusus menu sehat, menu makanan keluarga, menu diet tertentu, atau menu makanan untuk bayi dan balita. Bisa juga menjual jenis salad atau menu khusus untuk vegetarian. 

8. Sembako/toko kelontong

Contoh usaha mikro lainnya adalah membuka toko sembako atau toko kelontong. Produk kebutuhan ini sudah pasti tak akan tergerus zaman karena masyarakat yang memang memerlukan bahan pokok. 

Kamu bisa menawarkan sembako seperti gula, mentega, beras, minyak goreng, telur, gas, dan galon air minum isi ulang. Selain itu, bisa pula menambah produk seperti kopi, teh, kecap, garam, sambal botol, camilan untuk anak-anak, es krim, dan mi instan. 

Jangan lupa, berikan penawaran seperti gratis antar belanja sehingga pelanggan lebih puas. 

Itu tadi beberapa contoh usaha mikro yang bisa kamu coba dengan modal minim. Jika kamu perlu suntikan modal, jangan ragu untuk mengajukan pinjaman di MOFI SME Financing, pembiayaan multiguna dari MOFI dengan jaminan berupa properti. 

Selain rumah tinggal, kamu juga bisa menjaminkan properti lainnya, termasuk ruko atau rumah toko, rukan atau rumah kantor, unit apartemen, kos, atau ruangan kantor atau office space. 

Proses pengajuan pinjaman juga sangat mudah, cukup mengisi data dan tim MOFI akan melakukan konsultasi, menganalisis, dan menaksir harga properti yang kamu ajukan, dan uang pinjaman akan segera dicairkan. Yuk, pinjam di MOFI!

You may also like