Ketika membeli kendaraan bermotor, terutama mobil, kamu harus memastikan adanya faktur mobil. Dokumen tersebut penting bagi keabsahan kendaraan dan memastikan kemudahan pengurusan hal-hal administratif terkait mobil di masa mendatang.
Sebab, dokumen tersebut berisi data-data seperti nomor mesin dan nomor rangka mobil. Data-data itu juga harus sesuai dengan informasi mobil yang kamu beli. Terutama ketika perpanjangan STNK setiap tahunnya.
Makanya, pelajari selengkapnya tentang faktur mobil di bawah ini.
Pengertian Faktur Mobil
Faktur mobil adalah dokumen yang mencatat keabsahan atas kepemilikan mobil dan alat bukti jual-beli mobil, dilansir dari Ackodrive. Selain nomor mesin dan rangka, beberapa informasi penting yang tercatat dalam faktur mobil adalah nama pemilik kendaraan (sesuai KTP), nama pabrikan mobil, nomor polisi, hingga tahun pembuatan.
Dokumen ini dikeluarkan oleh pihak dealer tempat kamu membeli mobil. Selain itu, dokumen ini juga bersifat unik, meskipun jenis dan pabrikan mobilmu sama dengan orang lain, kamu tetap punya informasi nomor mesin dan rangka yang berbeda. Hal tersebutlah yang menjadinya faktur mobilmu unik dan jadi bukti keabsahan.
Faktur hanya diserahkan ketika mobil sudah dibayar secara lunas oleh pembeli. Maka, ketika kamu mencicil mobil dan menyelesaikan tanggung jawab tersebut, jangan lupa untuk meminta faktur ini ke dealer tempat kamu beli mobil.
Perlu diingat, dokumen ini tidak hanya dibutuhkan ketika membeli mobil baru, tapi juga mobil bekas.
Fungsi Faktur Mobil
Berikut enam fungsi utama faktur mobil yang membuatnya penting untuk disimpan dengan baik:
1. Bukti sah pembelian mobil
Faktur yang dicetak oleh dealer akan menjadi bukti bahwa kamu telah menyelesaikan pembayaran dan pembelian mobil. Dengan kata lain, mobil tersebut telah secara resmi, oleh hukum, dipindahtangankan ke kamu. Faktur biasanya dikeluarkan sebelum surat-surat seperti STNK dan BPKB mobil dikeluarkan oleh pihak kepolisian.
Faktur juga biasanya jadi tanda bukti dari dealer yang membantu pembeli mengurus surat-surat kendaraan resmi dari kepolisian. Sebaiknya jangan mengendarai mobilmu ke lokasi yang jauh jika baru punya faktur mobil, tunggu sampai STNK dan BPKB juga sudah terbit.
2. Dokumen bukti keabsahan dan kepemilikan mobil
Setelah dipindahtangankan dari dealer ke pembeli, faktur mobil adalah tanda dan bukti keabsahan jual-beli. Kemudian, juga menjadi dokumen asli yang mengonfirmasi bahwa kamu berhak atas kepemilikan mobil tersebut. Tujuannya tentu untuk menghindari permasalahan atau sengketa di kemudian hari.
Dokumen ini juga penting ketika di masa mendatang kamu mau menjual mobil tersebut. Hal ini menjadi bukti kepada calon pembeli bahwa mobil tersebut adalah milik kamu.
3. Dokumen pengajuan kredit mobil bekas
Nah, berkaitan dengan jual-beli mobil bekas, faktur mobil juga menjadi dokumen penting. Selain sebagai bukti kepemilikan oleh penjual, seperti yang telah dipaparkan di atas, hal yang satu ini juga menjadi dokumen pelengkap untuk mengajukan kredit atas pembelian mobil.
Saat ini banyak lembaga keuangan yang dapat membantumu dalam kredit mobil, maka dokumen itulah yang mereka butuhkan untuk mengetahui keabsahan mobil, detail rangka mobil, hingga bukti harga jual-beli mobil yang akan mereka bayar terlebih dahulu. Dengan begitu, permintaan kreditmu akan lebih mudah disetujui.
4. Bukti sah pembayaran pajak mobil
Faktur mobil yang terbit juga menjadi bukti bahwa pajak kendaraan tersebut telah dibayarkan pada saat periode penerbitan. Jadi kamu tidak perlu khawatir lagi ada tunggakkan tak terduga.
5. Dokumen administrasi klaim asuransi
Mobil yang diasuransikan akan memberikan keamanan dan perlindungan lebih. Nah, ketika kamu klaim asuransi mobil tersebut, salah satu dokumen yang wajib disertakan adalah faktur mobil.
Pihak asuransi ingin memastikan mobil tersebut benar-benar milik kamu dan sesuai dengan yang terdaftar atas namamu.
Dokumen ini juga dibutuhkan saat kamu pertama kali mengajukan perlindungan asuransi mobil baru.
6. Syarat pembaruan data kendaraan
Fungsi faktur mobil juga berubah ketika terjadi perubahan kepemilikan. Misalnya, kamu menjual mobil tersebut ke orang lain. Maka dokumen ini juga harus dilampirkan dan diubah sesuai nama pemilik baru.
Dokumen ini juga dibutuhkan ketika mengubah nama dan data kendaraan pada surat-surat resmi seperti STNK dan BPKB mobil.
Cara Mengurus Faktur Mobil yang Hilang
Faktur mobil sebaiknya disimpan dalam tempat yang sama dengan STNK dan BPKB mobil, tujuannya agar tidak mudah hilang. Biasanya faktur hanya selembar kertas dan mudah terselip bahkan hilang.
Nah, apa yang harus dilakukan ketika faktur mobil hitung? Berikut ada dua langkah awal untuk mengurusnya:
1. Kontak dealer mobil
Segera kontak dan datangi dealer tempat kamu membeli mobil tersebut. Jika mobil bekas, hubungi penjual untuk mengetahui dealer mana tempat mereka beli mobil tersebut.
Kontak dealer untuk menjelaskan situasi kehilangan dan status mobilmu. Setelah semua terkonfirmasi, biasanya kamu harus ke dealer membawa dokumen-dokumen asli mobil, termasuk juga surat kehilangan dari kepolisian.
2. Buat surat kehilangan
Nah, setelah dapat arahan dari dealer, maka kamu dapat segera mengunjungi kepolisian untuk membuat surat kehilangan. Jangan lupa untuk bawa STNK dan BPKB ya, untuk mengonfirmasi data dengan identitasmu.
Setelah surat kehilangan faktur mobil terbit, maka kamu dapat mengunjungi dealer untuk mengonfirmasi data dan bukti kehilangan. Lalu, mereka akan mencetak dokumen tersebut yang baru untukmu.
Dapat dikatakan bahwa faktur mobil adalah dokumen resmi mobil yang dikeluarkan oleh dealer tempat kamu beli, untuk membuktikan keabsahan jual-beli dan pindah tangan kepemilikan. Dokumen ini juga penting untuk hal-hal administratif di masa mendatang seperti klaim asuransi, jual-beli mobil bekas, hingga pembaruan data kendaraan.
Dokumen-dokumen resmi kendaraan penting untuk kamu miliki. Hal ini dapat memudahkan kamu dalam mengajukan pinjaman atau pembiayaan berjamin ketika butuh tambahan dana. Contohnya, ketika mau memulai dan mengembangkan bisnis, tentu kamu butuh dana besar, maka MOFI bisa bantu kamu, lho!
Dengan pembiayaan berjamin dari MOFI, kamu dapat menerima pinjaman dengan jaminan surat resmi kendaraan seperti BPKB mobil. Selain itu proses pencairannya pun mudah dan cepat. Untuk tenor angsurannya pun dilunasi sampai 5 tahun, lho!
Penasaran cara mengajukannya? Klik di sini untuk pelajari lebih lengkap dan ajukan pinjaman di MOFI!