Moladin Mofi Artikel

Home » Contoh RAB Rumah: Manfaat, Cara Membuat, dan Menghitungnya

Contoh RAB Rumah: Manfaat, Cara Membuat, dan Menghitungnya

by Ahmad Yusuf
RAB Rumah

Bagi kamu yang berencana membangun atau merenovasi hunian, keberadaan RAB rumah bisa membantumu memperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk merampungkan proyek. 

Namun, bagaimana cara membuatnya dan seperti apa contohnya? Yuk, simak informasi selengkapnya di sini!

Apa Itu RAB Rumah?

Sesuai namanya, RAB (Rencana Anggaran Biaya) rumah adalah sebuah dokumen yang menjelaskan estimasi biaya yang diperlukan untuk membangun atau merenovasi rumah.

Ini mencakup semua biaya yang berkaitan dengan proses konstruksi, mulai dari perencanaan, pembelian material, upah tenaga kerja, dan biaya lain-lain yang diperlukan.

Dokumen ini biasanya dibuat oleh kontraktor sebelum proses pembangunan berjalan. Namun, kalau tidak menggunakan jasa kontraktor, kamu bisa membuatnya sendiri menggunakan panduan dalam artikel ini.

Manfaat RAB Rumah

Keberadaan dokumen RAB rumah sangat penting bagi si empunya rumah. Maka dari itu, proses pembuatannya harus dilakukan secara teliti dan cermat. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat RAB pembangunan rumah seperti yang dikutip dari laman Gardens.

1. Merencanakan Anggaran

RAB akan memberikan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membangun atau merenovasi rumah sesuai dengan keinginan dan rencananya. Hal ini memberikan pemahaman pada pemilik rumah mengenai budget yang perlu mereka sediakan.

2. Menjadi Basis Penawaran

Bagi kontraktor, RAB bisa digunakan sebagai basis penawaran untuk klien. Berbekal dokumen ini, baik pihak kontraktor maupun klien sama-sama mengetahui kebutuhannya. Ini bagus untuk memberikan transparansi dan keadilan bagi masing-masing pihak.

3. Menentukan Prioritas

Setelah mengetahui estimasi biayanya, pemilik rumah bisa menentukan prioritas. Mana pekerjaan yang perlu didahulukan sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki. Dengan begitu, proses pembangunan bisa berjalan secara efisien karena seluruh biayanya sudah diperhitungkan.

4. Mencegah Overspending

Dengan membuat rancangan anggaran, pemilik rumah bisa memantau dan mengevaluasi apakah proses pembangunannya sudah sesuai dengan budget yang ditentukan di awal. Dengan kata lain, RAB berfungsi sebagai alat kendali untuk menghindari overspending karena permintaan yang terus “berkembang”.

Baca Juga  Mengenal Arti Finansial: Strategi Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

5. Memudahkan Komunikasi dengan Kontraktor

Terakhir, RAB memudahkan komunikasi antara pemilik rumah dan kontraktor bahwa pekerjaan yang akan dilakukan beserta estimasi biaya-biaya yang menyertainya sudah diterima dan berjalan sesuai rencana dan budget.

Langkah-langkah Membuat RAB

Ketika membangun rumah secara independen tanpa bantuan jasa kontraktor, kamu bisa menggunakan langkah-langkah berikut ini untuk membuat RAB sendiri. 

Meski mungkin tidak seratus persen akurat, tapi ini cukup untuk memberikan gambaran soal biaya yang diperlukan.

1. Mengidentifikasi Lingkup Proyek

Untuk membuat RAB rumah, hal yang pertama perlu kamu lakukan adalah mengidentifikasi ruang lingkup proyek sedetail mungkin. Ini melibatkan:

  • Jenis pekerjaan konstruksi yang akan dilakukan, contohnya pemasangan struktur, instalasi listrik, dan pengecatan.
  • Material yang diperlukan dalam setiap pekerjaan, termasuk spesifikasinya.
  • Layanan yang mungkin diperlukan, misalnya jasa arsitek, jasa desainer interior, dan sebagainya.

2. Menghitung Volume dan Kuantitas

Kemudian, lanjutkan dengan melakukan pengukuran dan perhitungan kebutuhan material yang diperlukan dengan memperhatikan volume dan kuantitas.

3. Melakukan Survey Harga Bahan dan Jasa

Setelah memperkirakan apa dan berapa material yang dibutuhkan, kini waktunya kamu melakukan survey harga bahan dan jasa yang dibutuhkan. Lagi-lagi, ini meliputi harga material, jasa tukang, dan biaya layanan profesional.

4. Menghitung Seluruh Biaya

Setelah semua informasi biaya yang diperlukan terkumpul, hitung seluruh biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan konstruksi. Jangan lupa tambahkan biaya overhead dan pajak untuk memberikan estimasi biaya yang lebih akurat dan komprehensif. 

Dokumentasikan ini dengan baik sehingga bisa kamu gunakan sebagai acuan selama proses pembangunan berjalan.

5. Memeriksa dan Mengevaluasi Biaya

Kalau ada seseorang yang bisa membantumu, mintalah masukan dari profesional yang ahli dalam bidang ini. Gunakan saran mereka untuk melakukan perbaikan dan evaluasi. Dengan begitu, proses konstruksi bisa berjalan dengan efektif, tepat waktu, dan tepat biaya—tanpa banyak perubahan-perubahan di tengah jalan.

Contoh dan Metode Perhitungan RAB Rumah

Secara umum, ada dua cara menghitung RAB rumah yang bisa kamu gunakan, yaitu dengan sistem meter persegi dan analisis harga satuan bangunan. Supaya lebih jelas dan bisa dipahami, berikut penjelasan selengkapnya.

Baca Juga  BPKB Mobil adalah Bukti Legalitas Kepemilikan, Ini Fungsi dan Cara Mendaftarkannya

1. Menghitung RAB dengan Sistem per Meter Persegi

Salah satu kelebihan metode sistem per meter persegi adalah proses perhitungannya yang cukup mudah dan cepat. 

Namun, kalau ingin menggunakan metode perhitungan ini, kamu harus mengumpulkan data terkait luas pekerjaan/bangunan, harga material, dan waktu pengerjaannya terlebih dahulu.

Contoh perhitungan RAB rumah dengan sistem per meter persegi:

Kamu membeli rumah lama dan berencana untuk merenovasinya.  Diketahui luas bangunan yang akan dikerjakan adalah 120 m². Setelah survey material, upah tukang, dan jasa profesional, diperkirakan bahwa harga bangunan per meter perseginya adalah Rp 5 juta. Maka, biaya yang diperlukan adalah sebagai berikut:

Estimasi biaya = 120 m² x Rp 5 juta = Rp 600 juta.

2. Menghitung RAB dengan Analisis Harga Satuan Bangunan

Cara kedua adalah dengan menggunakan analisis harga satuan bangunan. Cara ini mengharuskan kamu untuk mengumpulkan informasi yang lebih detail. 

Misalnya dengan membuat denah bangunan, mendaftar spesifikasi material dan harganya, serta rincian daftar pekerjaannya. Meski rumit, tapi metode perhitungan yang satu ini bisa memberikan estimasi yang lebih akurat.

Contoh perhitungan RAB rumah dengan sistem per meter persegi:

Untuk mengganti suasana, kamu berencana merenovasi master bedroom di apartemen dengan desain yang lebih modern dan minimalis. Berikut adalah RAB untuk detail pekerjaan dan material yang dibutuhkan.

No.Uraian PekerjaanVolumeSatuanHarga SatuanJumlah
1Side table1unit1,500,0001,500,000
2Side lamp1buah500,000500,000
3Meja makeup1unit5,000,0005,000,000
4Backdrop kayu lapis HPL1,5800,0001,200,000
5Wallpaper12350,0004,200,000
6Roller blind4350,0001,400,000
7Instalasi lampu3titik150,000450,000
8Pasang lampu spotlight3titik200,000600,000
9Pengecatan dinding4030,0001,200,000
10Pengecatan plafond730,000210,000
TOTAL18,260,000

Itulah contoh perhitungan RAB rumah dan informasi lain yang mungkin kamu butuhkan. Untuk kamu yang membutuhkan pinjaman biaya untuk modal usaha atau kebutuhan lainnya, sebagai solusi pinjaman dana tunai cepat dan mudah MOFI siap membantumu.

Dengan nominal pembiayaan hingga Rp 5 Miliar dan tenor fleksibel hingga 5 tahun, pembiayaan dengan jaminan properti dan BPKB mobil di MOFI aman dan bisa diandalkan. Klik di sini untuk mempelajari informasi selengkapnya!

You may also like