Di era modern ini, investasi menjadi salah satu langkah penting dalam meraih kebebasan finansial. Salah satu pilihan investasi yang sangat menarik adalah properti.
Properti sendiri adalah aset fisik yang dapat memberikan manfaat ekonomi, baik dalam bentuk sewa maupun peningkatan nilai jual.
Melihat pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang pesat, kebutuhan akan tempat tinggal dan ruang usaha semakin meningkat. Hal ini menciptakan peluang besar bagi kamu yang ingin terjun ke dalam bisnis properti.
Pengertian Properti
Jadi, apa itu properti? Properti adalah segala sesuatu yang memiliki nilai ekonomi dan dapat dimiliki, baik itu berupa tanah, bangunan, atau aset lainnya.
Dalam konteks hukum, properti dibagi menjadi dua kategori utama: properti nyata (real property) dan properti tidak nyata (personal property).
Properti nyata mencakup tanah dan segala sesuatu yang melekat padanya, seperti bangunan, tanaman, dan sumber daya alam. Sementara itu, properti tidak nyata meliputi barang-barang yang tidak memiliki bentuk fisik, seperti hak cipta atau merek dagang.
Properti juga dapat dilihat sebagai investasi jangka panjang. Nilainya akan cenderung naik dari waktu ke waktu karena banyak faktor, mulai dari lokasi properti, perkembangan area, dan keadaan ekonomi masyarakat.
Contoh Properti
Dilihat dari tujuan pembangunannya, properti dikelompokkan menjadi empat kategori utama, yaitu:
1. Properti komersial
Properti yang termasuk dalam bangunan komersial memiliki fungsi utama untuk keperluan komersial, misalnya perusahaan atau kebutuhan bisnis tertentu.
Pemilik dari properti tersebut biasanya akan menyewakan gedung mereka sebagai gedung kantor, pusat belanja, hingga pusat layanan umum seperti rumah sakit atau hotel.
Seringnya, bangunan komersial didirikan atau berlokasi di tengah kota dengan mobilitas masyarakat yang padat.
2. Properti residensial
Selain itu, ada pula properti residensial yang memiliki fungsi utama untuk tempat tinggal atau hunian. Jenis bangunan yang termasuk dalam kelompok properti ini adalah rumah, apartemen, asrama, kos, kontrakan, dan villa.
Properti residensial sering kali menjadi kepemilikan pribadi. Jumlah kepemilikan untuk setiap orang juga bisa lebih dari satu yang berada di beberapa lokasi. Tidak sebatas untuk ditinggali, lebih sering dijadikan sebagai investasi.
Sebab, area strategis saat ini semakin sulit dijumpai dan harga yang tentunya akan semakin tinggi dari waktu ke waktu.
3. Properti industri
Contoh properti selanjutnya adalah properti industri dan pengembangan. Jenis ini lebih sering dimanfaatkan untuk operasional industri, seperti gudang, pabrik, atau laboratorium. Biasanya, properti industri berada di area yang sangat luas dan berjarak cukup jauh dari pemukiman penduduk.
4. Properti khusus
Terakhir, properti khusus yang dibangun untuk tujuan tertentu. Bangunan yang termasuk ke dalam jenis ini seperti sekolah, terminal, bandara, taman bermain, area hiburan, dan sejenisnya.
Manfaat Properti
Sekarang ini, memiliki properti bisa menawarkan banyak manfaat untuk pemiliknya, di antaranya:
1. Agunan atau jaminan bank
Properti adalah barang yang bisa dijadikan jaminan atau agunan ketika kamu melakukan pinjaman ke lembaga pembiayaan. Harga properti yang cukup tinggi menjadi pertimbangan bank untuk memberikan pinjaman dalam jumlah yang besar. Pasalnya, kamu akan dinilai mampu mengembalikan pinjaman tersebut.
2. Tidak terdampak inflasi
Selain itu, properti juga menjadi aset yang tidak terdampak inflasi. Ini berarti, properti adalah aset yang mempunyai harga progresif atau cenderung mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
3. Sumber pemasukan
Memiliki properti juga bisa menjadi ladang penghasilan, baik tetap maupun sampingan. Jika kamu punya lebih dari satu properti, kamu bisa menyewakannya dengan sistem bulan atau tahun.
Keuntungan Bisnis Properti
Apapun bentuknya, bisnis selalu dilakukan dengan tujuan utama untuk mendapatkan profit atau keuntungan, tidak terkecuali bisnis di bidang properti. Bisnis satu ini menjadi cukup populer beberapa waktu terakhir untuk berbagai alasan, di antaranya:
1. Memiliki nilai jual yang tinggi
Sudah menjadi rahasia umum kalau properti yang berada di lokasi strategis akan memiliki harga jual yang semakin tinggi. Meski harganya akan jauh lebih mahal, peminatnya tidak berkurang.
Lagi-lagi, ini karena properti tersebut berada di lokasi incaran banyak orang dan menawarkan kemudahan untuk akses dan mobilitas harian.
2. Harga yang terus mengalami kenaikan
Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa harga properti akan cenderung terus naik. Sebab, kebutuhan masyarakat akan rumah pun semakin tinggi. Tidak harus dengan membeli, sewa atau sistem kontrak rumah juga turut mengalami kenaikan harga dari waktu ke waktu, membuat bisnis satu ini semakin diminati.
3. Tidak terkena dampak inflasi
Bisnis properti adalah jenis bisnis yang menawarkan keuntungan besar, karena bisnis ini tidak terkena dampak inflasi. Terlebih, populasi penduduk di Indonesia cenderung naik setiap tahun meski tidak signifikan, dan hal ini membuat permintaan akan properti tidak pernah mengalami penurunan.
4. Menjadi sumber pemasukan pasif
Bisnis properti tidak harus selalu dengan menjadi pengembang atau developer. Kamu juga bisa memulai bisnis ini dengan menyewakan properti yang kamu punya. Misalnya, sewa apartemen, kamar kos, atau kontrakan berupa petak atau rumah.
Harganya memang berbeda, tetapi tetap saja, bisnis sewa properti bisa menawarkan profit yang cukup menguntungkan untuk dijadikan sumber pemasukan pasif. Selalu ingat bahwa kebutuhan masyarakat akan properti tidak pernah menurun.
Investasi properti menawarkan berbagai manfaat dan keuntungan yang menjadikannya pilihan menarik bagi banyak orang. Dengan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan produk yang tepat, investor dapat meraih kesuksesan dalam bisnis ini.
Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis properti, pertimbangkan untuk mengajukan pinjaman dengan jaminan properti di MOFI. Proses pencairan yang cepat dapat membantu mewujudkan impian finansial dengan mudah.
Tidak hanya itu, MOFI juga menawarkan bunga pinjaman ringan dengan tenor atau jangka waktu pinjaman yang panjang. Yuk, ajukan pinjaman di MOFI sekarang!