Moladin Mofi Artikel

Home » Bisnis » Green Business: Definisi, Contoh, dan Strateginya

Green Business: Definisi, Contoh, dan Strateginya

by Ahmad Yusuf
green business

Menurut International Labour Organization (ILO), dunia usaha harus mampu memasukkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap keputusannya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu caranya dengan menerapkan konsep Green Business yang dianggap dapat “menghijaukan” rangkaian proses produksi agar lebih ramah lingkungan.

Nah, untuk lebih mengetahui apa itu green business dan bagaimana strateginya, simak informasi berikut ini!

Apa Itu Green Business?

Green business alias bisnis ramah lingkungan adalah jenis bisnis yang tidak hanya fokus pada tujuan keuntungan, tapi juga mengedepankan misi untuk menjaga lingkungan dan masyarakat.

Tujuannya bukan hanya untuk menciptakan manfaat ekonomi tapi juga berkontribusi dalam membangun masa depan yang berkelanjutan bagi bisnis, masyarakat, dan planet ini.

Itulah kenapa green business secara konsisten berupaya meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan melalui strategi, kebijakan, dan tindakan praktis. 

Misalnya dengan menggunakan bahan mentah terbarukan, menghemat energi, mengolah limbah dengan cara yang ramah lingkungan, serta menerapkan teknologi canggih untuk produksi yang lebih efisien.

Perlu diketahui, misi green business bukan hanya melindungi lingkungan saja. Mereka juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi karyawan, mendukung komunitas lokal, sekaligus mempromosikan keadilan sosial. 

Contoh Green Business

Green business bukan sekedar tren masa depan. Lebih dari itu, bisnis ramah lingkungan adalah tanggung jawab bersama setiap individu dan organisasi. 

Memilih produk dan layanan bisnis ramah lingkungan pun termasuk dalam upaya untuk melindungi lingkungan dan membangun masyarakat yang berkelanjutan. 

Berikut ini adalah beberapa contoh green business yang bisa kamu perhatikan.

1. Jasa Green Consulting

Green consulting adalah jasa yang membantu perusahaan atau bisnis untuk menerapkan konsep green business dalam kegiatan operasionalnya.

Dalam hal ini, green consultant bisa melakukan audit hingga membantu perusahaan menyusun strategi serta membuat keputusan-keputusan penting sehingga bisnis tersebut bisa go green.

2. Upcycling Furniture

Upcycling adalah aktivitas untuk menciptakan produk dari limbah atau barang-barang yang sudah tidak dipakai sehingga menambah nilai barang tersebut.

Baca Juga  17 Ide Bisnis Modal Kecil di Indonesia untuk Wirausahawan Pemula

Seperti yang kamu tahu, untuk membuat furniture butuh banyak bahan baku yang didapat dari alam. Setelah rusak dan tidak terpakai, barang-barang bulky ini bakal menjadi limbah kalau tidak dikelola dengan baik. 

Maka dari itu, upcycling furniture adalah ide bisnis ramah lingkungan yang menarik untuk dilakukan hingga menghasilkan meubel unik dan bernilai jual tinggi.

3. Menjual Produk Organik

Saat ini produk organik semakin diminati. Banyak UMKM menjual produk-produk organik ramah lingkungan yang dibuat handmade dalam skala rumahan.

Contohnya adalah sabun, kosmetik, aromaterapi, hingga makanan seperti tahu, tempe, hingga mi instan. Meski harganya relatif lebih mahal, peminat produk-produk organik banyak juga, lho!

4. Katering Sehat

Ide bisnis ramah lingkungan selanjutnya adalah katering sehat yang hanya menggunakan bahan makanan organik, vegan, bebas gluten, dan lain sebagainya.

Selain ramah lingkungan, keuntungan penjualannya lumayan banget meskipun pangsa pasarnya cukup segmented. Nah, biar lebih “ramah” lagi, kamu bisa menggunakan kemasan ramah lingkungan untuk produk ini.

5. Thrift Shop

Fenomena fast fashion meninggalkan limbah yang luar biasa banyak. Bukan cuma pada proses produksinya tapi juga setelahnya, yakni ketika pakaian-pakaian tersebut sudah tidak dipakai.

Dalam konteks ini, thrift shop bisa menjadi salah satu bisnis hijau yang bisa memperpanjang siklus hidup produk-produk fesyen tersebut. Alih-alih dibuang, pakaian yang masih layak bisa dijual lagi dan digunakan orang lain.

6. Layanan Konstruksi Hijau

Layanan konstruksi hijau adalah jasa konstruksi yang membantu kliennya untuk membangun rumah atau gedung dengan menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Berikut ini adalah beberapa contoh layanannya:

  • Membuat desain bangunan ramah lingkungan.
  • Menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan.
  • Menggunakan teknologi ramah lingkungan dalam proses pembangunan maupun desain interiornya.
  • Mendesain instalasi rumah yang hemat energi dan memanfaatkan energi terbarukan.
  • Membuat perencanaan tata ruang yang lebih efisien.
  • Mendesain sistem pemeliharaan bangunan yang ramah lingkungan.
Baca Juga  Mengenal Contoh Hedonisme, Dampak, dan Pengaruhnya pada Kehidupan

7. Menjual Buku Bekas

Contoh bisnis ramah lingkungan yang terakhir adalah menjual buku bekas. Seperti yang kamu ketahui, banyak pohon ditebang untuk memproduksi kertas buku. 

Dengan menjual buku bekas, kamu bisa memperpanjang umur pakainya, mengedukasi lebih banyak orang, sekaligus mendapatkan keuntungan dari penjualannya.

Strategi untuk Green Business

Sama seperti bisnis pada umumnya, green business juga membutuhkan strategi untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Hanya saja strateginya menekankan pada praktik-praktik ramah lingkungan seperti berikut ini:

  • Green product, berfokus untuk menghasilkan barang/jasa dengan menggunakan bahan baku yang tidak merusak lingkungan, mengurangi penggunaan sumber daya alam secara berlebihan, dan meminimalisir dampak lingkungan akibat produk tersebut.
  • Green marketing, berfokus pada aktivitas pemasaran yang ramah lingkungan, mengembangkan produk ramah lingkungan, serta menginisiasi aktivitas yang menunjukkan kepedulian lingkungan. 
  • Green supply chain management, berfokus untuk mengintegrasikan seluruh rantai pasokan dengan cara-cara yang efisien, efektif, dan ramah lingkungan.
  • Green accounting, berfokus untuk mengefisienkan pengelolaan lingkungan berdasarkan biaya dan manfaat sembari meningkatkan perlindungan terhadap lingkungan sekitar. 
  • Green consumerism, berfokus untuk mengedukasi konsumen untuk turut terlibat dalam pemeliharaan lingkungan. Seperti memilih produk yang ramah lingkungan, memperhatikan efisiensi, dan turut aktif mengelola limbahnya.

Nah, itulah informasi seputar green business lengkap dengan contoh dan strateginya. Kalau kamu tertarik menjalankan bisnis ini, kamu bisa lho mengajukan pinjaman dana ke MOFI melalui program Pembiayaan Jaminan Properti. 

Klik di sini untuk menemukan informasi selengkapnya!

You may also like