Moladin Mofi Artikel

Home » Bisnis » Strategi Bisnis untuk UMKM, Kenali Definisi dan Manfaatnya 

Strategi Bisnis untuk UMKM, Kenali Definisi dan Manfaatnya 

by Ahmad Yusuf
strategi bisnis adalah

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah tulang punggung perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia. Meskipun skala usahanya relatif kecil, UMKM memiliki peran signifikan dalam menciptakan lapangan kerja, menggerakkan roda ekonomi lokal, dan berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Agar UMKM dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang ketat, strategi bisnis yang tepat sangat diperlukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi strategi bisnis untuk UMKM dan manfaat penerapannya. Simak sampai selesai, ya! 

Apa Itu Strategi Bisnis?

Strategi bisnis adalah rencana dan inisiatif yang dikembangkan oleh manajemen perusahaan untuk mencapai tujuan strategisnya. Strategi ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan, tetapi juga menciptakan keunggulan kompetitif di pasar. 

Menurut Harvard Business School, strategi bisnis yang efektif harus mampu menjawab tiga pertanyaan berikut;

  • Bagaimana bisnis ini dapat menciptakan nilai bagi pelanggan?
  • Bagaimana bisnis ini dapat menciptakan nilai bagi karyawan?
  • Bagaimana bisnis ini dapat menciptakan nilai dengan berkolaborasi dengan pemasok?

Hanya dengan itu manajemen bisa mendorong setiap departemen untuk saling bekerjasama dan bersinergi untuk mencapai tujuan perusahaan.  

Mengapa Strategi Bisnis Penting?

Strategi bisnis memainkan peran yang vital dalam memandu pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan. Ketika strategi bisnis tidak didefinisikan dengan jelas, para personel di dalamnya bisa kehilangan arah. 

Itu kenapa strategi bisnis sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa tujuannya:

  • Mencapai efektivitas
  • Melihat dan memanfaatkan peluang
  • Memobilisasi sumber daya
  • Mengamankan posisi yang menguntungkan
  • Menghadapi tantangan dan ancaman
  • Mengarahkan usaha dan mendapatkan kendali atas situasi tertentu

Tanpa strategi bisnis yang jelas, perusahaan tidak dapat menciptakan nilai dan kecil kemungkinannya untuk berhasil.

Tingkatan Strategi Bisnis

Strategis bisnis yang efektif harus mampu menyelaraskan setiap tingkatan dalam hierarki bisnis tersebut. Berikut adalah tiga tingkat utama strategi bisnis. 

1. Strategi Tingkat Perusahaan

Strategi tingkat korporat adalah rencana jangka panjang yang dirumuskan oleh manajemen puncak. Berorientasi pada tindakan yang terintegrasi dan komprehensif.

Baca Juga  17 Ide Bisnis Modal Kecil di Indonesia untuk Wirausahawan Pemula

Contohnya adalah ekspansi bisnis, merger, diversifikasi, atau investasi. 

2. Strategi Tingkat Bisnis

Strategi tingkat bisnis dikembangkan oleh para manajer umum. Mereka mengubah visi dan misi menjadi strategi yang konkrit, jelas, dan berorientasi pada hasil.

Strategi ini bertindak seperti blueprint untuk keseluruhan bisnis.

3. Strategi Tingkat Fungsional

Strategi tingkat fungsional dikembangkan oleh manajer atau penyelia lini pertama.

Strategi di tingkat ini melibatkan pengambilan keputusan operasional mengenai bidang fungsional, seperti pemasaran, produksi, sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, keuangan, dan sebagainya.

Strategi Bisnis yang Cocok untuk UMKM

Nah, kalau tadi adalah strategi bisnis secara umum, berikut ini adalah strategi bisnis yang cocok untuk UMKM sehingga bisa tumbuh dan terus berkembang. 

1. Memahami Segmentasi Pasar dan Kebutuhan Konsumen

Untuk mengembangkan bisnis UMKM, kamu harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang segmentasi pasar dan kebutuhan konsumen. Caranya adalah dengan melakukan riset pasar. 

Dari situ kamu bisa mendapatkan gambaran mengenai tren, preferensi, perilaku, hingga kebutuhan apa yang belum terpenuhi. 

Dengan begitu, kamu bisa menawarkan produk atau jasa yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. 

2. Menentukan Harga yang Kompetitif

Di tengah sengitnya persaingan di dunia usaha, kamu perlu menerapkan pricing strategy yang tepat.

Konsumen bisa dengan mudah membandingkan harga antara satu produsen dengan produsen lainnya. Tentu mereka akan memilih harga yang lebih murah saat dihadapkan pada kualitas produk yang sama. 

Maka dari itu, strategi penetapan harga juga perlu dipertimbangkan secara matang. 

3. Inovasi Produk atau Jasa

Inovasi adalah strategi yang cukup ‘mahal’. Pasalnya kamu harus melakukan trial error hingga menemukan konfigurasi yang paling sesuai.

Meski tidak mudah, inovasi yang sukses bisa meningkatkan citra perusahaan dan mendorong penjualan. 

Yang perlu kamu ketahui, inovasi tidak melulu menciptakan produk baru. Namun, bisa juga dengan mengembangkan atau memperbaiki produk yang sudah ada.

Baca Juga  Apa Itu Tenor? Ketahui Tips Tentang Angsuran Dan Tenor Pinjaman

4. Menerapkan Strategi Pemasaran yang Efektif

Agar produk atau jasa yang kamu tawarkan bisa menghasilkan lead, kamu butuh strategi pemasaran yang efektif.

Di zaman ini, kamu bisa memanfaatkan berbagai teknik digital marketing yang ada sambil tetap melakukan cara-cara konvensional untuk meningkatkan kesempatan lebih dikenal oleh lebih banyak orang.

Intinya, kamu perlu membuat skema pemasaran yang relevan dengan target pasar yang disasar.

5. Meningkatkan Kualitas dan Layanan Pelanggan

Menjaga konsistensi kualitas produk dan layanan memang hal penting untuk memenangkan hati konsumen.

Namun, perlu dipastikan bahwa kamu secara berkala akan meningkatkan kualitasnya demi menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik dari waktu ke waktu. 

Mengingat kebutuhan dan perilaku konsumen bisa terus berubah sehingga menjaga relevansi produk dan layanan adalah hal yang krusial.

6. Manajemen Keuangan yang Efisien

Terakhir, UMKM butuh strategi pengelolaan keuangan yang profesional. Untuk membawa bisnis ini semakin maju, pastikan kamu tidak mencampurkan antara keuangan pribadi dan keuangan bisnis. 

Dengan begitu, kamu bisa memantau kinerja keuangan bisnis dari waktu ke waktu. Sekaligus bisa mengevaluasi pos-pos mana yang membutuhkan efisiensi. 

7. Gunakan Fasilitas Pinjaman Usaha

Bicara soal keuangan bisnis, pasti tak luput dari yang namanya modal. Syukurlah saat ini banyak platform yang bisa kamu manfaatkan untuk mengajukan pinjaman dana usaha. 

Dengan memanfaatkan ini, kamu bisa mendapatkan tambahan dana untuk mengembangkan bisnis.

Namun, pastikan kamu memilih platform pinjaman dana yang sudah terdaftar dan memiliki izin resmi dari OJK seperti MOFI. Di sini kamu bisa mendapat pinjaman dana dengan jaminan properti. Untuk mempelajari persyaratan dan prosedurnya, klik di sini

Sampai sini kamu semakin paham kan kalau strategi bisnis adalah hal yang krusial. Maka dari itu, jangan sampai melewatkannya, ya! 

You may also like