Moladin Mofi Artikel

Home » Bisnis » Bisnis Digital: Definisi, Konsep, dan Ide Menariknya

Bisnis Digital: Definisi, Konsep, dan Ide Menariknya

by Ahmad Yusuf
bisnis digital adalah

Menurut hasil survei Status Literasi Digital tahun 2022, rata-rata orang Indonesia menggunakan internet lebih dari 6 jam setiap harinya. Tak cuma itu, mereka juga menghabiskan lebih banyak uang secara online. Fenomena ini secara tidak langsung adalah pendorong pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.

Melihat situasi ini, banyak pebisnis mengalihkan penekanan bisnisnya ke saluran digital untuk mendorong pertumbuhan usaha sekaligus menciptakan keunggulan kompetitif baru di ruang digital.

Nah, kalau kamu termasuk salah satunya, artikel ini memuat informasi yang wajib kamu tahu. Simak, ya!

Apa Itu Bisnis Digital?

Pada prinsipnya, bisnis digital adalah upaya memanfaatkan teknologi dan sumber daya digital untuk mendorong kegiatan operasional dan pengembangan bisnis. Adapun tujuan utamanya adalah untuk mencapai hal-hal berikut ini:

  • Menavigasi ulang model bisnis dan mentransformasikannya untuk menciptakan nilai dan keunggulan kompetitif yang baru.
  • Memberikan pengalaman yang lebih personal dan bermakna kepada pelanggan.
  • Mengembangkan pendapatan dan kinerja bisnis secara menyeluruh.
  • Mengoptimalkan seluruh proses dan aktivitas bisnis, baik secara internal maupun eksternal.

Konsep Bisnis Digital 

Bertransformasi menjadi bisnis digital artinya kamu harus siap menghadapi perubahan secara fundamental. Oleh karena itu, ada konsep-konsep utama yang harus kamu pahami untuk memandu bertransformasi ke bisnis digital. Berikut penjelasannya.

1. Fleksibilitas

Perlu kamu pahami bahwa dunia terus berubah dan berkembang. Begitu juga di dunia bisnis, perusahaan akan terus mencari model bisnis yang paling fit dan memungkinkannya menjadi lebih fleksibel.

Beralih ke dunia digital artinya kamu harus siap beradaptasi dengan perubahan secara cepat tanpa harus melakukan banyak penyesuaian proses manual yang memakan waktu. 

2. Skalabilitas

Skalabilitas adalah kemampuan suatu sistem atau proses untuk menangani penambahan beban atau potensi.

Dalam konteks bisnis digital, skalabilitas menekankan bahwa bisnis harus mampu menyesuaikan fluktuasi beban kerjanya untuk memenuhi kebutuhan organisasi atau permintaan pelanggan. Tentunya sembari mempertahankan kualitas pelayanan. 

3. Budaya

Bisnis digital akan mengubah cara bermain. Oleh karena itu, sebelum memutuskan beralih ke bisnis digital kamu harus memahami bahwa akan ada banyak perubahan operasional maupun manajerial yang harus dihadapi.

Baca Juga  8 Contoh Usaha Jasa Paling Menghasilkan Keuntungan, Wajib Tahu!

Dalam proses transformasi ini,  para pemimpin harus berada di garis depan untuk memandu seluruh entitas di bawahnya bekerja secara integral mewujudkan digitalisasi bisnis yang sukses.

4. Kualitas 

Digitalisasi bisnis bukan semata-mata untuk tujuan inovasi dan menjadikan bisnis lebih “keren”. Digitalisasi bisnis harus mampu menambah nilai dan meningkatkan kualitas layanan dan produk secara menyeluruh.

Contoh Bisnis Digital yang Menjanjikan

Berikut ini adalah beberapa contoh bisnis digital yang berpotensi menjadi ladang profit dalam beberapa tahun mendatang. Bisa kamu jadikan inspirasi kalau ingin memulai bisnis digital sendiri.

1. Berjualan di E-Commerce atau Marketplace

Marketplace adalah platform digital yang menghubungkan penjual dengan pembeli. Contohnya adalah Shopee, Tokopedia, Lazada, dan sebagainya.

Sementara itu, e-commerce meliputi segala kegiatan jual beli atau transaksi yang dilakukan secara online dengan memanfaatkan internet. Bisa melalui marketplace, website, maupun media sosial.

Soal mana saluran digital yang terbaik, kamu harus memperhatikan karakteristik produk, target konsumen, dan bagaimana perilakunya.

2. Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah strategi pemasaran produk atau jasa melalui affiliator. Mereka ini adalah individu-individu yang memiliki basis pengikut yang kuat sehingga bisa membantu perusahaan menjangkau audiens yang lebih luas.

Kalau kamu memiliki banyak follower di media sosial, menjadi affiliate marketer bisa mendatangkan keuntungan finansial dari hasil komisi yang kamu dapatkan. 

Contoh program afiliasi yang populer saat ini adalah Shopee Affiliate dan Involve Asia. 

3. Mengembangkan Aplikasi

Kalau kamu memiliki keahlian dalam bahasa pemrograman dan pengembangan aplikasi, kemampuan ini cukup menjadi modal dasar untuk memulai bisnis digital. 

Kamu bisa mulai mengembangkan aplikasi yang bermanfaat bagi orang banyak. Semakin banyak diunduh, semakin besar potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan.

4. Kursus Online

Hadirnya kursus online membuat pintu belajar terbuka lebar bagi siapapun yang ingin mengembangkan kemampuan dan potensinya. Kalau dulu orang harus duduk dalam ruangan untuk belajar, kini siapa pun bisa belajar dari mana pun.

Baca Juga  Pengertian Jatuh Tempo: Jenis dan Tips Melunasi Tagihan Sebelum Jatuh Tempo

Maka dari itu, bagi kamu yang memiliki kemampuan khusus, membuka kursus online adalah pilihan yang baik. Bukan semata-mata mendapat keuntungan tapi juga mentransfer ilmu yang kamu miliki kepada mereka yang ingin belajar.

5. Jasa Admin Media Sosial

Pada praktiknya, mengelola media sosial secara interaktif dan profesional tidak semudah itu. Banyak pemilik bisnis tidak punya banyak waktu atau bahkan merasa clueless untuk mengurus sendiri media sosialnya.

Kesempatan ini bisa kamu manfaatkan untuk membuka jasa admin media sosial. Adapun lingkup pekerjaannya seperti membuat konten, mengatur jadwal tayang konten, mengelola interaksi dengan follower, hingga menganalisis performa dan hasil kampanye di media sosial. 

6. Digital Agency

Di tengah perkembangan bisnis digital yang begitu pesat, digital agency menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Digital agency sendiri merupakan penyedia jasa yang akan bertindak sebagai pihak ketiga untuk membantu klien memasarkan produk/jasanya secara online. 

Adapun contoh layanan yang ditawarkan meliputi, SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), web design, social media management, content marketing, digital ads, dan banyak lagi lainnya.

7. Cloud Kitchen

Cloud kitchen atau dapur virtual adalah restoran yang hanya melayani pelanggan secara online melalui layanan pesan antar dan tidak menyediakan fasilitas makan di tempat (dine in).

Konsep bisnis ini adalah dapur bersama sehingga beberapa pemilik usaha kuliner/brand akan “berbagi ruangan” untuk menyiapkan pesanan pelanggan. Ide bisnis ini dianggap efisien karena pemilik bisnis tidak perlu menyiapkan fasilitas dine in yang memakan biaya investasi besar.

Nah, itulah informasi seputar bisnis digital. Mulai dari pengertian, konsep, hingga contohnya. Kalau kamu sudah memiliki rencana bisnis digital yang matang, jangan ragu mengajukan pinjaman dana di MOFI. 

Sebagai platform pinjaman dana tunai yang mudah, cepat, dan fleksibel, MOFI memiliki produk Pembiayaan Jaminan Properti yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan tambahan modal kerja. Segera kunjungi https://mofi.id/ untuk membaca informasi selengkapnya!

You may also like