Kunci untuk menjaga loyalitas konsumen pada produk dan brand adalah inovasi produk. Inovasi produk berarti perubahan atau pembaruan sebuah produk.
Bentuk inovasi pun beragam, mulai dari optimasi, upgrade, perubahan sistem, hingga produk baru. Hal-hal tersebut akan menjadi pemikat bagi konsumen lama dan baru.
Yuk, pelajari lebih jauh tentang inovasi produk selengkapnya di artikel ini!
Apa Itu Inovasi Produk?
Inovasi produk adalah proses pengembangan produk atau brand melalui pembuatan produk baru, fitur baru, juga pengembangan produk, fitur, dan sistemnya. Saat melakukan inovasi produk, brand atau produsen harus melakukan riset pasar, mengembangkan ide, menggabungkan kreativitas dan teknologi, dan menjawab kebutuhan konsumen.
Inovasi yang ditawarkan juga bisa berupa fitur baru, teknologi tambahan, perubahan desain, hingga harga untuk menambahkan nilai produk di mata konsumen dan pasar. Inovasi dapat menjadi jawaban untuk bisnis yang berkelanjutan dan sukses.
Tujuan Inovasi Produk
Selain untuk memastikan bisnis berkembang, berkelanjutan, dan mencapai kesuksesan, berikut adalah beberapa tujuan melakukan inovasi produk:
- Meningkatkan pendapatan bisnis atau brand melalui produk baru atau harga yang meningkat dengan tambahan fitur serta layanan.
- Menambah pilihan untuk konsumen beli atau pakai, dengan begitu tim sales selalu punya penawaran baru.
- Memperluas sayap bisnis ke industri atau pasar lain, hal tersebut akan membantu bisnis menjangkau calon konsumen baru.
- Menjaga loyalitas dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan inovasi yang tepat serta relevan.
- Tetap unggul dari kompetitor dan mencegah konsumen beralih ke produk atau brand lain.
Manfaat Inovasi Produk
Tujuan utamanya adalah pada kepuasan dan loyalitas konsumen. Namun apa saja manfaat yang dapat dirasakan brand juga konsumen lewat inovasi?
- Konsumen akan mendapatkan hal baru meski harus membayar lebih.
- Konsumen akan mendapatkan pengalaman yang berbeda dari sebuah brand.
- Perusahaan dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan mereka.
- Perusahaan dapat menjawab tantangan zaman dan perubahan pasar.
Tipe-Tipe Inovasi Produk
Merangkum Ideascale, berikut adalah tipe-tipe inovasi produk:
1. Optimasi fitur
Bentuk ini adalah yang paling dasar. Apabila sebuah bisnis punya aplikasi atau bentuk produknya adalah sebuah jasa, maka optimasi fitur harus jadi inovasi utama mereka.
Optimasi fitur dapat berupa fitur lama yang diperbarui, fitur yang lebih mudah digunakan, fungsi baru dalam aplikasi, dan desain yang memudahkan navigasi konsumen. Tujuan dari inovasi produk ini adalah memperbaiki produk yang sudah ada agar konsumen terus memakai produk.
2. Membuat produk baru
Produk baru adalah bentuk inovasi yang membutuhkan waktu lama dan persiapan matang. Membuat produk baru berbeda dengan fitur baru, sebab produk baru tersebut harus dapat menjawab kebutuhan konsumen serta pasar.
Produk baru yang diperkenalkan juga harus punya nilai jual dan keunggulan dibandingkan kompetitor. Proses pembuatan produk baru biasanya melibatkan riset, ideasi, prototipe, tes, hingga publikasi.
3. Inovasi proses
Maksudnya adalah inovasi produk ini hanya berfokus pada sistem, cara, proses, metode, hingga teknik untuk mengoptimalkan produksi, pengiriman, juga layanan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, menurunkan biaya, mempersingkat operasional, dan meningkatkan kualitas produk. Inovasi ini dapat berdampak pada persepsi konsumen pada produk secara menyeluruh.
4. Inovasi model bisnis
Inovasi model bisnis adalah bentuk inovasi produk yang mengutamakan cara produk dibuat, didistribusikan, dipromosikan, dan dijual. Tujuan inovasi ini adalah menambah nilai positif produk, seperti semakin bermanfaat dan mudah didapatkan.
Inovasi pada model bisnis akan membawa perubahan pada target pendapatan, channel distribusi, strategi penjualan, kerjasama, dan hubungan dengan konsumen.
5. Inovasi sistem
Untuk bentuk inovasi produk yang satu ini, bisnis akan mengubah dan menggabungkan komponen, teknologi, serta sistem yang sudah ada untuk mengoptimalkan produk atau jasa. Contohnya adalah penggabungan aplikasi, perubahan server, fungsi baru sebuah alat, dan efisiensi atau kemudahan saat menggunakan produk.
Cara Melakukan Inovasi Produk
1. Identifikasi ide, masalah, dan kebutuhan konsumen
Langkah awal untuk melakukan inovasi produk adalah mengidentifikasi masalah dan kebutuhan konsumen, lalu membuat sebuah ide atau konsep inovasi. Menurut Nulab, proses ini melibatkan proses riset, wawancara, hingga observasi pada konsumen.
2. Buat rencana inovasi yang sesuai kebutuhan konsumen
Setelah konsep inovasi terbentuk, buat rencana yang mendetail terkait inovasi. Dalam rencana tersebut harus ada:
- durasi dan timeline
- bentuk inovasi
- biaya yang dibutuhkan
- alat dan pihak mana saja yang terlibat
- hasil akhir yang diharapkan
3. Lakukan tes dan survei terkait inovasi produk
Buat tes dan survei ulang untuk memastikan konsep inovasi produk sesuai kebutuhan konsumen. Pastikan juga konsumen memahami manfaat yang akan dirasakan lewat inovasi tersebut.
4. Riset dan identifikasi target pasar serta konsumen
Jika kamu membuat produk baru, tentu kamu dapat menjangkau konsumen baru. Untuk itu, kamu harus melakukan riset untuk mengidentifikasi target pasar serta konsumen yang akan berpotensi membeli serta memakai produk.
5. Buat prototipe inovasi sebelum dirilis
Jangan langsung membuat dan memperkenalkan inovasi produk begitu saja. Sebelum mempublikasikannya, harus ada prototipe atau produk contoh yang diuji coba terlebih dahulu.
Tujuannya agar melihat apakah ada masalah pada inovasi dan tanggapan awal serta masuk dari konsumen. Semua itu dapat jadi senjatamu membuat inovasi yang lebih sempurna.
Tips Sukses Melakukan Inovasi Produk
- Utamakan kebutuhan konsumen dan buat tujuan yang spesifik.
- Fokuskan prosesnya pada riset, wawancara, dan memahami kebutuhan konsumen.
- Selalu gunakan data valid untuk membuat kesimpulan.
- Utamakan kolaborasi antar tim dalam bisnis.
- Buat proses yang fleksibel untuk menyesuaikan perubahan pasar.
- Jangan berhenti pada satu inovasi, produk harus tetap berkembang.
Itulah penjelasan lengkap soal inovasi produk yang harus dipahami, mulai dari tipe-tipe hingga cara sukses melakukannya.
Saat melakukan inovasi produk, tentunya harus ada aspek finansial yang diperhitungkan. Nah, jika bisnismu masih kecil dan butuh dukungan finansial untuk inovasi, layanan pembiayaan jaminan properti dari MOFI dapat jadi solusi!
Tenang, proses pencairannya cepat dan fleksibel, lalu kamu pun bisa menggunakan skema angsuran atau tenor hingga 5 tahun, lho!
Tertarik? Yuk, kunjungi halaman ini untuk tahu lebih jauh dan ajukan pinjaman di MOFI!
Kembangkan bisnismu bersama MOFI!