Modal adalah salah satu syarat penting untuk memulai dan menjalankan bisnis. Modal sendiri punya berbagai bentuk, dari uang hingga peralatan atau yang sering disebut aset.
Namun, modal tidak berarti uang yang bebas dipakai. Harus ada perencanaan matang agar modal tidak cepat habis sebelum kamu mendapatkan keuntungan.
Nah, yuk, pelajari serba-serbi modal dari pengertian, jenis, hingga cara mengumpulkan serta sumbernya di bawah ini.
Arti Modal
Modal adalah berbagai macam sumber daya, dari uang, alat, keahlian, pendanaan, serta pinjaman yang digunakan untuk berdagang atau berbisnis dengan tujuan menghasilkan keuntungan hingga kekayaan.
Mengutip Bill, modal bisnis terdiri dari cash dan aset. Cash merujuk pada uang pribadi, investasi dari orang lain, pinjaman, hingga pendanaan. Sementara itu, aset adalah segala bentuk benda, properti, peralatan, teknologi, hingga paten yang dimiliki oleh pengusaha atau bisnis.
Modal bisnis harus dipakai dengan bijaksana, agar tidak cepat habis dan digunakan untuk hal-hal yang tidak perlu.
Jenis-Jenis Modal
Berikut adalah beberapa jenis modal:
- Modal berdasarkan bentuk, antara lain:
- Dana pribadi (tabungan dan hasil penjualan aset)
- Dana pinjaman dari bank, koperasi, atau lembaga keuangan lainnya.
- Dana patungan dari beberapa pihak atau orang yang akan menjalankan bisnis bersama.
- Modal berdasarkan fungsi, contohnya:
- Modal kerja atau modal operasional untuk membeli bahan, menggaji karyawan, biaya pembuatan, biaya pengiriman, dan lainnya.
- Modal tetap atau modal yang dipakai untuk jangka panjang seperti lokasi sewa, gedung, ruko, tanah, mesin atau alat produksi, hingga kendaraan operasional.
- Modal berdasarkan sifat, antara lain:
- Modal berwujud fisik atau yang biasa dilihat, contohnya mesin atau alat produksi, kendaraan, gedung, bahan baku, uang kas, serta aset tetap lainnya.
- Modal tidak berwujud yang berupa reputasi bisnis, citra bisnis, hak paten, koneksi bisnis, keahlian pegawai, pengalaman pegawai, dan hubungan dengan konsumen.
Manfaat Modal
Dari pemaparan di atas, manfaat dari modal secara umum sudah cukup tergambar.
Berikut adalah penjelasan mendalam soal manfaat modal untuk bisnis:
1. Memulai dan menjalankan usaha
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, modal adalah syarat terpenting dalam memulai bisnis. Ukuran bisnis atau usaha yang dimulai akan sesuai dengan modal yang kamu punya.
Apabila kamu mau mengajukan pendanaan dari investor, pastikan juga bisnismu sesuai dengan kebutuhan pasar dan punya nilai unik.
Nah, jika kamu butuh modal untuk memulai dan menjalankan sebuah usaha, ada MOFI yang siap membantu kamu. Dengan program pembiayaan jaminan properti dari MOFI, kamu bisa mendapatkan modal bisnis dengan cepat dan fleksibel. Kamu juga bisa memilih tenor hingga 5 tahun.
Tertarik untuk mengajukan pembiayaan jaminan properti dari MOFI? Yuk, klik link ini untuk pahami lebih jauh dan ajukan pinjamannya!
2. Mengembangkan usaha dan bisnis
Mengembangkan usaha pun butuh modal. Misalnya kamu yang sudah menjalankan bisnis selama dua tahun, pasti ingin melihat bisnis berkembang dan mendapatkan keuntungan lebih besar.
Dengan modal tambahan, kamu dapat mewujudkannya. Modal tambahan bisa datang dari tabungan pribadi atau pinjaman dari bank. Pastikan juga kamu punya kemampuan untuk membayar pinjaman tersebut melalui pemasukan usaha.
3. Menghasilkan pendapatan dan keuntungan untuk bisnis
Modal yang dipakai untuk memulai, menjalankan, dan mengembangkan usaha atau bisnis akan menghasilkan pendapatan serta keuntungan.
Pendapatan dan keuntungan tersebut dapat diputar untuk menjadi modal usahamu lagi. Pengelolaan dana modal sangat penting untuk menjaga kelanjutan usaha.
4. Menambah nilai perusahaan
Nilai ini datang dari aset-aset yang bisnis miliki, mulai dari teknologi, produk, alat atau mesin produksi, pegawai, hingga produknya itu sendiri. Nilai-nilai ini yang dapat menjadi senjatamu mengajukan pendanaan pada venture capital atau investor.
Cara Mengumpulkan Modal
Beberapa cara mengumpulkan modal dari yang umum dilakukan hingga cara modern adalah:
- Bootstrapping: 100 persen modal usaha dari keuangan pribadi dan sumber daya yang ada.
- Mengikuti kompetisi bisnis: saat ini sudah banyak kompetisi bisnis, terutama yang berkaitan dengan perusahaan teknologi rintisan. Kamu dapat mengikuti kompetisi tersebut untuk memenangkan pendanaan.
- Pinjaman bank dan lembaga keuangan: kamu pun bisa meminjam uang dari bank atau lembaga keuangan untuk mengumpulkan modal. Pastikan juga tenor dan besaran bunganya, ya.
- Crowdfunding: cara ini adalah menggalang dana dari banyak orang dari platform crowdfunding, pastikan produk atau bisnismu punya dampak besar untuk memikat minat orang-orang.
- Kredit dari supplier: untuk bisnis yang kecil, kamu dapat menegosiasikan supplier atau pemasok untuk mengizinkan pembayaran dengan kredit atau cicilan. Tujuannya agar kamu punya modal operasional terlebih dahulu.
Sumber-Sumber Modal
1. Tabungan pribadi
Tabungan selama bekerja dengan perusahaan lain, atau hasil menjual aset seperti kendaraan bermotor dapat jadi modal untuk membuka usaha.
2. Meminjam dari keluarga atau bank
Keluarga bisa jadi tempat pertamamu untuk meminjam modal usaha. Mungkin dari istri, orang tua, atau saudara. Jika tidak ada, tentu bank bisa jadi solusi berikutnya.
3. Meminta pendanaan venture kapital
Nah, kamu juga mengajukan pendanaan dari venture kapital. Namun, kamu harus memastikan bisnismu menjanjikan dan punya nilai serta keunikan di industri atau pasar.
4. Layanan pembiayaan jaminan properti dari MOFI
Terakhir, kamu dapat mengajukan pinjaman ke MOFI. Ada layanan pembiayaan dengan jaminan properti yang bisa kamu manfaatkan, lho!
Prosesnya mudah, cepat, dan fleksibel, bahkan pencairan dananya berlangsung hanya 1 hari kerja. Kamu juga bisa melakukan pembayaran tenor atau angsuran hingga 5 tahun.
Tertarik? Yuk, kunjungi halaman ini untuk tahu lebih jauh dan ajukan pinjaman di MOFI!
Dapat disimpulkan bawah modal adalah syarat utama untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Modal juga bisa datang dari keuangan pribadi, hingga pendanaan eksternal.
Namun, perlu dilakukan pengelolaan modal dengan baik agar tidak terjadi masalah keuangan yang menyebabkan pailit atau bangkrut.
Seperti yang dijelaskan di atas, kamu pun dapat mengajukan pinjaman dari MOFI untuk menjaga kondisi keuangan bisnismu.
Yuk, mulai dan jalankan bisnismu bersama MOFI!