Moladin Mofi Artikel

Home » Bisnis » Transformasi Digital Juga Penting untuk UMKM, Ini Manfaat dan Cara Melakukannya!

Transformasi Digital Juga Penting untuk UMKM, Ini Manfaat dan Cara Melakukannya!

by Ahmad Yusuf
transformasi digital

Karena saat ini teknologi sudah semakin canggih, mungkin bisnis yang kamu jalani juga sudah saatnya melakukan perubahan. Banyak orang menyebutnya transformasi digital.

Namun, bagaimana jika bisnis masih di taraf UMKM? Perlukah melakukan transformasi tersebut? Tentu saja. Justru akan ada banyak manfaat yang akan dirasakan saat melakukannya.

Nah, jika kamu ingin tahu lebih banyak soal apa itu transformasi digital dan bagaimana cara melakukannya bagi pengusaha UMKM, sebaiknya baca artikel ini hingga selesai, ya!

Apa Itu Transformasi Digital?

Transformasi digital adalah proses menggunakan teknologi digital untuk mengubah proses dan layanan bisnis yang tadinya secara tradisional dan nondigital.

Dengan perubahan tersebut, pemilik bisnis menciptakan proses dan layanan baru untuk memenuhi harapan pasar dan pelanggan yang terus berkembang.

Jadi, transformasi digital ini benar-benar mengubah cara bisnis dikelola dan dioperasikan, serta bagaimana produk dan layanan disampaikan kepada pelanggan.

Sebagai pelaku bisnis, kamu tidak boleh takut dengan perubahan. Lagipula, banyak ahli yang menyarankan agar transformasi digital lebih baik dianggap sebagai adaptasi berkelanjutan terhadap lingkungan bisnis yang terus berubah.

Manfaat Transformasi Digital bagi UMKM

Seperti disebutkan di atas, para pelaku bisnis UMKM juga sudah seharusnya melakukan transformasi digital. Mengapa? Yuk, lihat beberapa manfaat utamanya di bawah ini!

1. Jangkauan Pasar Lebih Luas

Salah satu kendala utama UMKM adalah keterbatasan sistem distribusi dan pemasaran. Namun, semua itu bisa diatasi dengan semakin canggihnya teknologi digital.

Saat ini, target pasar bisa lebih luas berkat adanya internet. Hal itu membuat konsumen di Jawa bisa membeli produk yang dijual di Sulawesi. Bahkan, proses jual beli juga bisa dilakukan dengan konsumen dari luar negeri

Untuk memanfaatkan para pengguna internet yang semakin luas, kamu bisa mulai membuat website, membuka toko di e-commerce, atau berjualan di media sosial.

2. Proses Transaksi Lebih Mudah

Pembayaran secara fisik tentu saja masih berlaku. Namun, dengan mulai banyaknya metode pembayaran digital, seperti mobile dan internet banking, QRIS atau lewat e-money, proses transaksi dengan konsumen menjadi lebih mudah.

Dengan metode pembayaran seperti ini, kamu sebagai pemilik bisnis juga bisa mendapatkan konsumen dari mana saja, termasuk yang jauh sekalipun. Karena pembeli tidak harus membayar secara cash, melainkan bisa melakukannya secara digital.

Baca Juga  Pengertian dan Jenis Wirausaha, Kunci Memulai Bisnis yang Sukses

3. Pendapatan Semakin Meningkat

Dengan semakin luas target pasar, maka pembeli akan semakin banyak. Artinya, pendapatan kamu juga akan semakin meningkat. Ini tentu saja kabar gembira untuk pelaku bisnis.

Apalagi, jika kamu menggunakan banyak platform digital untuk memasarkan produk atau layanan, maka bukan tidak mungkin pendapatan yang akan kamu dapatkan juga semakin meningkat.

4. Pangkas Biaya Operasional

Jika dulu salah satu beban pebisnis UMKM adalah membayar biaya sewa yang mungkin tidak murah, dengan adanya transformasi digital maka masalah tersebut bisa diatasi.

Sekarang banyak UMKM yang bahkan tidak memiliki toko atau kios fisik. Ini karena bisnis mereka sudah bisa berjalan hanya dengan membuka toko di e-commerce atau bahkan berjualan lewat media sosial dan website.

5. Bisnis Jadi Lebih Profesional

Dengan transformasi digital, UMKM jadi mampu bersaing dengan merek-merek besar. Coba saja lihat di berbagai e-commerce. Tidak sedikit bisnis UMKM yang penjualannya tidak kalah dengan merek besar.

Ini karena konsumen yang belanja secara digital tidak hanya melihat merek, tetapi kualitas dan seberapa banyak yang membelinya. Apalagi jika kamu juga memiliki media sosial atau website sebagai media pemasaran, maka bisnis akan semakin terlihat profesional.

Bagaimana Cara UMKM Melakukannya?

Transformasi Digital untuk Konsumen

1. Buka Toko Online

Apakah kamu masih berjualan secara offline? Jika iya, sekarang sudah waktunya untuk go digital. Mulailah membuka toko di satu atau lebih e-commerce serta beberapa media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan X.

Selain menjual, kamu juga bisa menggunakan media sosial sebagai tempat untuk melakukan promosi. Rutin unggah foto atau video tentang produk atau jasa yang kamu jual di sana. Jika perlu, pasang iklan di tiap media sosial.

2. Lakukan Endorsement

Selain dengan membayar media sosial untuk mengiklankan produk atau jasa milikmu, kamu juga bisa bekerja sama dengan Key Opinion Leader (KOL) atau influencer.

Cara ini biasa disebut dengan endorsement dan cukup efektif karena pembeli cenderung percaya dengan opini dari kalangan expert atau orang terkenal.

Baca Juga  Surat Keterangan Penghasilan: Pengertian, Fungsi, Dan Cara Membuatnya

3. Buat Website

Sekarang ini membuat website tidaklah terlalu sulit. Kamu cukup mencari jasa pembuatan website di internet dan membuatnya sesuai dengan biaya yang dimiliki. Keberadaan website akan membuat pelanggan lebih mudah bertransaksi kapan saja, bahkan hingga 24 jam.

4. Buat Akun Google My Business

Untuk menghindari penipuan, tidak sedikit pelanggan yang mengecek alamat toko sebelum melakukan transaksi. Meskipun kamu tidak memiliki toko fisik, tetapi sebaiknya tetap membuat akun Google My Business.

Mengapa? Agar calon pembeli bisa lebih yakin bahwa toko yang kamu miliki tidak fiktif dan tidak akan melakukan penipuan.

Transformasi Digital untuk Penjual

1. Mulai Beralih ke Software Management Stock

Manajemen stok barang yang baik akan sangat membantu untuk mengelola stok dengan lebih mudah. Transformasi digital di bidang ini yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan software management stock.

Dengan software ini, kamu sebagai pemilik bisnis dan karyawan menjadi lebih mudah melakukan pekerjaan dan menghemat lebih banyak waktu. Keuntungan lainnya adalah menghindari penumpukan barang yang bisa berakhir dengan kadaluarsa.

2. Mulai Gunakan Aplikasi Pembukuan

Selain lebih merepotkan, pembukuan secara manual juga memiliki potensi tinggi terjadinya kesalahan saat melakukan input. Namun, dengan menggunakan aplikasi, hal tersebut bisa dihindari.

Dengan adanya transformasi digital di bidang ini, kamu akan membuat data-data bisnis yang dimiliki menjadi semakin aman karena terintegrasi dengan lebih baik.

Selain itu, kamu juga lebih mudah untuk melacak data laba dan rugi, mengirim faktur, melihat riwayat transaksi dan laporan penagihan, melihat follow up pembayaran, bahkan hingga pengelolaan pajak.

Jika kamu membutuhkan tambahan modal untuk melakukan transformasi digital dalam berbisnis, kamu bisa menggunakan layanan Pembiayaan Jaminan BPKB Mobil dari MOFI.

Kelebihan fasilitas pinjaman di sini adalah memiliki minimum pinjaman sebesar Rp20 Juta dengan pencairan maksimal. Lalu, proses pencairannya juga dilakukan hanya dalam waktu satu hari kerja.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera lakukan Pembiayaan Jaminan BPKB Mobil dari MOFI dan dapatkan tambahan dana untuk modal yang kamu perlukan!

You may also like