Rumah susun sederhana sewa atau rusunawa adalah salah satu solusi hunian terjangkau dari pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Jenis hunian ini ditawarkan dengan harga sewa yang relatif terjangkau dan menjadikannya pilihan tepat di tengah melonjaknya harga properti.
Selain sebagai tempat tinggal, hunian ini juga berperan penting dalam mengurangi masalah pemukiman kumuh dan mendukung penataan kota yang lebih baik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang definisi rusunawa, kriteria yang harus dipenuhi untuk dapat menyewa, serta prosedur atau cara menyewanya.
Definisi Rusunawa
Rusunawa adalah jenis hunian yang dibangun dengan konsep vertikal, di mana beberapa unit hunian disusun secara bertingkat dalam satu bangunan.
Sesuai dengan namanya, rusunawa adalah bangunan sederhana yang diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi tetapi tetap membutuhkan tempat tinggal yang layak.
Perlu diketahui bahwa hunian ini tersedia dengan sistem sewa dan bukan kepemilikan. Ini artinya, penghuni memiliki hak untuk menempatinya selama masa sewa tertentu.
Pemerintah membangun rusunawa sebagai bagian dari program perumahan rakyat untuk mengatasi ketimpangan akses terhadap perumahan.
Fokus utama dari program ini adalah memberikan hunian yang layak dengan harga yang dapat dijangkau oleh golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dengan adanya rusunawa, diharapkan setiap orang tetap dapat menikmati hunian yang layak tanpa harus terjebak dalam lingkungan kumuh atau menyewa di tempat yang tidak memadai.
Kriteria Rusunawa yang Layak Dihuni
Meski biaya sewanya rendah, rusunawa tetap harus memenuhi kriteria tertentu agar layak huni. Kelayakan ini sangat penting untuk menjamin bahwa penghuni bisa tinggal dengan nyaman, aman, dan sehat.
Berikut adalah beberapa kriteria penting yang harus dipenuhi oleh sebuah rusunawa agar dapat dikategorikan sebagai layak huni
1. Struktur dan konstruksi kokoh
Kriteria paling dasar dari rusunawa layak huni adalah strukturnya yang kokoh dan aman. Bangunan harus dirancang dengan memperhatikan standar keselamatan konstruksi yang baik, termasuk tahan gempa dan bencana alam lain.
Selain itu, hunian ini juga harus dibangun dengan material berkualitas yang mampu bertahan dalam jangka panjang.
2. Sistem drainase yang baik
Sistem drainase yang memadai sangat penting untuk mencegah banjir dan genangan air di sekitar rusunawa. Bangunan yang layak huni harus memiliki saluran pembuangan air yang berfungsi dengan baik untuk menghindari masalah kesehatan akibat lingkungan yang lembab dan kotor.
Saluran air juga harus dirawat secara berkala untuk memastikan tidak ada penyumbatan atau kerusakan.
3. Sistem sanitasi dan air bersih memadai
Setiap unit di rusunawa harus memiliki akses ke air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, mandi, dan memasak.
Selain itu, sistem sanitasi, termasuk toilet dan tempat pembuangan limbah harus dirancang agar tidak mencemari lingkungan atau menyebabkan masalah kesehatan bagi penghuni.
4. Ventilasi dan pencahayaan alami yang cukup
Hunian yang sehat memerlukan sirkulasi udara yang baik dan pencahayaan alami yang cukup. Ventilasi memastikan udara dalam ruangan tetap segar dan tidak lembab sehingga mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri.
Pencahayaan alami juga penting untuk mengurangi penggunaan listrik pada siang hari dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan ramah lingkungan.
5. Fasilitas penunjang yang memadai
Rusunawa layak huni juga harus dilengkapi dengan fasilitas penunjang lain, seperti ruang terbuka hijau atau area bermain untuk anak.
Fasilitas umum seperti tempat parkir, tempat pembuangan sampah teratur, dan jalur evakuasi darurat juga penting untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan penghuni.
Cara Menyewa Rusunawa
Jika kamu tertarik untuk menyewa rusunawa sebagai tempat tinggal, berikut beberapa langkah atau prosedur yang perlu kamu ketahui:
1. Ajukan permohonan
Ajukan permohonan sewa ke pengelola, biasanya di bawah naungan Dinas Perumahan atau pihak yang ditunjuk oleh pemerintah setempat. Calon penghuni perlu mengisi formulir yang disediakan dan melampirkan dokumen-dokumen yang diminta, seperti KTP, kartu keluarga, dan bukti penghasilan.
2. Verifikasi data
Setelah mengajukan permohonan, pihak pengelola akan melakukan verifikasi data calon penghuni. Proses ini mencakup pengecekan apakah calon penghuni memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Verifikasi ini penting untuk memastikan bahwa rusunawa diberikan kepada pihak yang tepat.
3. Penentuan unit
Dalam kondisi tertentu, jika jumlah permintaan melebihi kapasitas yang tersedia, pengelola akan melakukan pengundian untuk menentukan siapa saja yang berhak menempati unit yang ada.
Hal ini dilakukan agar proses pemilihan dilakukan secara adil dan transparan.
4. Pembayaran uang sewa dan biaya tambahan
Setelah diterima, calon penghuni perlu membayar uang sewa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Besaran sewa biasanya telah diatur oleh pemerintah dan tergolong terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu, ada beberapa biaya tambahan yang mungkin dikenakan, seperti biaya kebersihan atau iuran listrik dan air.
5. Tanda tangan perjanjian sewa
Setelah pembayaran dilakukan, calon penghuni akan menandatangani perjanjian sewa dengan pengelola. Perjanjian ini biasanya mencakup hak dan kewajiban penghuni selama tinggal di rusunawa, termasuk aturan-aturan yang harus dipatuhi.
Setelah semua prosedur selesai, penghuni bisa mulai pindah ke unit rusunawa yang telah ditentukan. Penghuni berhak menempatinya sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati dalam perjanjian sewa.
Meski menyewa rusunawa lebih terjangkau, beberapa situasi darurat dapat muncul yang perlu dana tambahan, seperti biaya pendidikan, kesehatan, atau keperluan mendesak lain.
Jika perlu dana cepat untuk kebutuhan mendesak, jangan ragu untuk mengajukan Pinjaman Jaminan Properti dari MOFI.
Sesuai namanya, pinjaman ini menjaminkan properti seperti rumah tinggal, ruko, kos atau kontrakan, apartemen, hingga ruang kantor. Mengajukan pinjaman di MOFI tidak hanya mudah dan cepat, tetapi juga aman.
Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
