Moladin Mofi Artikel

Home » Properti » Tertarik dengan Rumah Kontainer? Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya!

Tertarik dengan Rumah Kontainer? Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya!

by Ahmad Yusuf

Beberapa tahun terakhir, ada tren perumahan yang mulai berkembang di masyarakat, yaitu tinggal di rumah kontainer.

Seperti namanya, rumah tersebut terbuat dari kontainer pengiriman yang suka kita lihat di pelabuhan atau di belakang truk tronton.

Meski menjadi tren, tetapi bukan berarti rumah kontainer untuk semua orang. Jika kamu tertarik, ketahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan jenis rumah ini.

Pilihan Rumah Kontainer

Saat ini, di pasaran ada dua pilihan rumah kontainer, yaitu:

  • Rumah kontainer pengiriman, yang dibangun menggunakan kontainer kargo baru atau bekas.
  • Rumah kontainer prefabrikasi buatan pabrik, yang populer berasal dari pabrik-pabrik di Tiongkok.

Baik kontainer pengiriman maupun kontainer prefabrikasi, keduanya sama-sama terbuat dari baja.

Kelebihannya

Inilah beberapa kelebihan dari rumah kontainer:

1. Bisa Cepat Dibangun

Konstruksi rumah kontainer jauh lebih cepat daripada konstruksi rumah tradisional. Ini karena kontainer sudah memiliki infrastruktur yang sesuai sehingga waktu pembangunannya tidak akan memakan waktu lama.

Untuk hunian yang lebih besar dapat diselesaikan dalam beberapa bulan, sedangkan yang lebih kecil tentu saja waktu membangunnya lebih singkat.

2. Harga Terjangkau

Dibandingkan rumah tradisional, harga rumah kontainer lebih murah karena membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja dan bahan bangunan.

Komponen dinding, atap, dan lantai rumah juga sudah tersedia, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu banyak untuk perbaikan kerangka bangunan.

3. Tidak Membahayakan Lingkungan

Kontainer yang tidak dapat digunakan lagi dianggap sebagai sampah. Dengan menggunakannya kembali dan dijadikan rumah, ini akan mencegah kontainer dikirim ke tempat pembuangan akhir atau dimusnahkan melalui pembakaran.

Kamu juga mengurangi penggunaan bahan bangunan yang lebih konvensional, seperti kayu dan batu bata. Jika kamu belum tahu, kedua produksi bahan tersebut menghasilkan emisi karbon dioksida yang signifikan.

4. Bertahan Lama

Rumah kontainer dapat bertahan lebih lama dari umur rumah tradisional karena benda tersebut dibuat untuk tahan terhadap kondisi cuaca buruk. Proses pembuatan kontainer juga memperhitungkan keandalan jangka panjang.

Baca Juga  Fraud adalah Penipuan: Ini Penyebab, Jenis, serta Cara Mendeteksi dan Mencegahnya!

Kebanyakan kontainer dibuat menggunakan baja korten dengan konstruksi yang kokoh untuk dapat bertahan dari bencana alam, seperti angin topan dan gempa bumi.

5. Bisa Dirancang Sekreatif Mungkin

Kamu dapat memodifikasi tempat tinggal ini dengan cukup mudah. Bisa memilih ingin membuat rumah sebesar atau sekecil apa pun karena kontainer tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Menggabungkan kontainer menjadi satu struktur pun dimungkinkan. Ada banyak contoh model rumah yang menyatukan beberapa kontainer untuk membuat rumah yang lebih besar. 

Kekurangannya

Setelah tahu kelebihannya, kamu juga harus memperhatikan kekurangannya berikut ini:

1. Memerlukan Insulasi

Meskipun konstruksinya bisa berlangsung cepat, kamu harus mempertimbangkan memasang insulasi di dalam rumah kontainer. Ini karena kontainer tidak memiliki insulasi.

Insulasi adalah pelapis yang dapat membantu menjaga suhu di dalam rumah tetap stabil dan nyaman. Jika tidak dipasang, suhu di dalamnya mungkin tidak dapat ditoleransi.

2. Bisa Jadi Mahal

Jika kamu menginginkan rumah yang mewah dan memiliki berbagai fasilitas, rumah kontainer tetap saja bisa jadi mahal. Apalagi jika kamu membutuhkan banyak kontainer dengan desain yang tidak biasa.

3. Tidak 100% Ramah Lingkungan

Menggunakan kembali kontainer yang sudah tidak terpakai memang ramah lingkungan. Namun, beberapa orang lebih tertarik untuk membeli kontainer baru yang tentu saja tidak ramah lingkungan.

Alasan memilih yang baru ini adalah karena tidak semua kontainer bekas dapat digunakan dengan aman untuk manusia. Ada yang rusak saat digunakan untuk pengiriman atau bahkan mungkin pernah digunakan untuk mengangkut bahan beracun dan berbahaya. 

4. Membutuhkan Izin

Mendapatkan izin mendirikan bangunan dari kontainer mungkin cukup rumit. Ini karena tempat tinggal dari kontainer relatif baru dan banyak negara yang mungkin belum mengatur izinnya.

Baca Juga  Manajemen Keuangan: Definisi, Fungsi, dan Cara Mengelolanya

Jangan lupa untuk mempelajari lebih lanjut tentang peraturan, batasan, dan izin yang berlaku untuk rumah kontainer agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Tips Sebelum Membangun Rumah Kontainer

Sebelum memutuskan untuk membangun rumah jenis ini, berikut adalah beberapa tips penting yang perlu dipertimbangkan.

1. Jangan Menghabiskan Biaya Berlebihan

Membangun rumah kontainer biasanya bisa menghemat 15% – 50% dari anggaran pembangunan.

Namun, jangan sampai kamu mengeluarkan biaya yang terlalu banyak untuk menyelesaikannya. Ingat bahwa rumah ini bersifat modular dan bentuknya memang sederhana.

2. Temukan Kontraktor yang Tepat

Karena rumah kontainer adalah konsep baru, maka tidak semua kontraktor berpengalaman dalam bidang khusus ini.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan kontraktor yang tepat. Terutama mereka yang sudah memiliki rekam jejak pengalaman dalam konstruksi rumah kontainer.

Jika kamu memiliki rencana untuk membangun rumah kontainer, tetapi tidak memiliki modal yang cukup, bisa menggunakan Pembiayaan Jaminan Properti dari MOFI.

Mengapa harus di MOFI? Karena di sini proses pencairannya cepat, bebas pilih skema angsuran dan tenor hingga 5 tahun, serta bisa menjaminkan lebih dari satu properti.

Pilihan properti yang bisa kamu jadikan jaminan adalah rumah tinggal, rumah toko atau rumah kantor, apartemen, kos atau kontrakan, hingga ruangan kantor.

Caranya juga sangat mudah, yaitu sebagai berikut:

  • Siapkan data diri dan serta jaminan (sertifikat), kemudian isi formulir pengajuan pinjaman.
  • Tunggu dihubungi untuk konsultasi nominal pinjaman, produk, skema angsuran dan tenor pinjaman.
  • Tim penilai dari MOFI akan menilai aset yang kamu jaminkan.
  • Jika data yang dikirimkan lengkap, pengajuan akan diproses secepatnya.
  • Setelah sepakat, akad pembiayaan dan pengikatan jaminan bisa segera dilakukan.
  • Dana siap dicairkan setelah semua proses selesai.

Jadi, segera lakukan pengajuan Pembiayaan Jaminan Properti dari MOFI agar kamu bisa mendapatkan modal yang dibutuhkan secepatnya.

You may also like