Ketika kamu berencana untuk membeli rumah cluster, terkadang akan muncul rasa dilema terkait keputusan yang akan dibuat.
Memiliki jenis yang cukup banyak, tentu dapat membuatmu kesulitan untuk menentukan pilihan. Bahkan, tak heran jika kamu akan memakan banyak waktu sampai akhirnya membuat keputusan final.
Di artikel ini, kamu akan mempelajari tentang serba-serbi rumah cluster yang informatif dan tentunya dapat dijadikan sebagai referensi. Pastikan kamu baca sampai habis, ya!
Apa itu Rumah Cluster?
Secara umum, rumah cluster dapat merujuk pada tipe properti berupa perumahan atau rumah tapak yang dibangun dalam komplek dengan lokasi antar rumah yang berdekatan satu sama lain.
Jumlah unit rumah dalam suatu komplek sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, mulai dari luas lahan, peraturan pengembangan, hingga desain bangunan.
Umumnya jumlah unit rumah yang dibangun berada pada kisaran puluhan hingga ratusan, di mana untuk tipe pengembangan yang besar, satu komplek dapat memuat hingga 300 unit rumah.
Rumah cluster dapat dibilang sebagai salah satu primadona di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya di daerah perkotaan dan sub-urban.
Banyak pengembang properti yang menawarkan pilihan rumah jenis ini dengan berbagai fasilitas menarik, seperti ruang hijau, keamanan ekstra, dan fasilitas-fasilitas umum pendukung lainnya.
Kelebihan Rumah Cluster
Benefit yang ditawarkan dari memiliki rumah cluster cukup banyak, berikut adalah beberapa kelebihannya:
1. Kesan Eksklusivitas
Karena rumah cluster termasuk dalam jenis perumahan komunitas berpagar (gated community), hal ini dapat membuat penghuni merasakan adanya sifat eksklusif selama tinggal di dalamnya.
Biasanya rumah jenis ini dibangun secara terbatas dengan ruang dan fasilitas komunal, pada gilirannya akan membuat penghuni merasa lebih eksklusif.
Selain itu, beberapa pengembang juga ada yang menawarkan calon pembeli pilihan untuk menyesuaikan rumah mereka selama proses pembangunan.
Dengan begitu, penghuni akan dapat meningkatkan rasa personalisasi dan eksklusivitas dengan adanya fitur atau fasilitas khusus yang hanya dimiliki oleh rumah mereka.
2. Keamanan Tinggi
Mungkin kamu pernah menemui suatu komplek hunian dengan sistem gerbang dengan penjagaan security 24 jam, hal tersebut adalah salah satu kelebihan yang dimiliki oleh rumah jenis ini.
Dengan adanya sistem gerbang dan penjagaan yang ketat selama 24 jam, ini akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para penghuni.
Selain itu, rumah jenis ini juga menawarkan suasana lingkungan yang cenderung lebih damai, di mana penghuninya dapat merasakan ketenangan hidup di dalamnya.
3. Nuansa Komunitas yang Kuat
Seperti yang telah diketahui, rumah cluster dibangun secara massal dengan lokasi antar rumah yang dekat dan beberapa di antaranya berdampingan satu sama lain.
Kondisi di atas dapat menumbuhkan sosialisasi yang tinggi serta ikatan komunitas yang erat, karena para penghuni saling berbagi ruang dan fasilitas umum yang digunakan secara komunal.
Nuansa komunitas yang kuat sangat baik untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang harmonis dan menyenangkan bagi para penghuni.
4. Potensial untuk Investasi
Berinvestasi di bidang properti merupakan salah satu jenis investasi yang sangat potensial dan menjanjikan.
Investasi properti sangat menguntungkan karena beberapa faktor, mulai dari menawarkan nilai yang lebih stabil, pertumbuhan modal, hingga perlindungan jangka panjang,
Hunian merupakan salah satu kebutuhan primer, maka dari itu rumah cluster merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang yang dapat memberikan keuntungan besar untukmu.
5. Ragam Pilihan dengan Harga Terjangkau
Banyaknya opsi yang ditawarkan oleh pengembang memberikan fleksibilitas dalam menentukan pilihan rumah yang sesuai dengan preferensi dan kemampuan finansialmu.
Selain harga yang terjangkau, kamu juga tidak perlu risau untuk mengeluarkan biaya ekstra untuk perawatan fasilitas atau area umum, karena pihak pengelola biasanya yang akan menanggungnya.
Harga yang terjangkau juga sangat ideal untuk calon pembeli yang baru pertama kali membeli rumah, terutama untuk mereka yang tidak ingin membeli properti dengan budget yang besar.
Kekurangan Rumah Cluster
Meskipun rumah cluster menawarkan beragam kelebihan, bukan berarti jenis rumah ini tidak lepas dari adanya kekurangan. Apa saja itu? Berikut di antaranya:
1. Privasi yang terbatas
Karena rumah cluster dibangun secara berdekatan antara satu sama lain, terlebih jika dinding sampai menempel, kurangnya privasi dapat menjadi suatu masalah.
Kondisi dinding yang menempel dapat menciptakan kebisingan yang dapat didengarkan oleh tetangga.
2. Potensi Biaya Tambahan
Semakin banyak fitur dan fasilitas yang disediakan oleh pengembang, maka biaya yang dikenakan kepada para penghuni juga akan semakin tinggi.
Untuk rumah cluster dengan lingkungan terbuka dan fasilitas umum yang banyak, pengembang dapat meningkatkan biaya untuk pengadaan dan perawatan.
Sementara itu, penghuni juga dapat dikenakan biaya tambahan untuk komplek dengan penjagaan ekstra.
3. Model Rumah yang Cenderung Monoton
Unit rumah cluster pada umumnya dibangun dengan model yang sama, keserupaan ini bisa jadi nilai minus untuk kamu yang ingin membeli rumah dengan model yang unik dan berbeda.
Namun begitu, kamu dapat menyiasatinya dengan ide-ide “home makeover” yang bisa diterapkan baik untuk eksterior maupun interior rumah, sehingga kesan monoton dapat diminimalisasi.
Tips Memilih Rumah Cluster
Berikut adalah beberapa tips memilihnya agar keputusan yang kamu buat sesuai dengan apa yang diharapkan:
1. Pelajari Profil Pengembang
Lakukan riset dengan mempelajari profil pengembang, teliti rekam jejaknya agar dapat menilai kualitas konstruksi dan mengetahui apakah proyek yang dijalankan pernah bermasalah atau tidak.
Dengan mengetahui rekam jejak pengembang, ini dapat menjadi bahan evaluasi dan peninjauan terhadap seberapa baik proyek dari pengembang bertahan dari waktu ke waktu.
Reputasi pengembang yang baik juga jadi salah satu faktor untuk memastikan keamanan pembelian, sehingga kamu bisa lebih nyaman terutama untuk mendapat dukungan pasca penjualan.
2. Ketahui Kondisi Finansial
Tinjau ulang kondisi finansialmu secara menyeluruh, karena manajemen keuangan yang baik akan membantumu lebih bijak dalam mengambil keputusan.
Seimbangkan preferensi dengan budget yang kamu miliki, selain untuk menghindari arus keluarnya uang yang berlebihan, hal itu juga untuk menjaga keamanan finansialmu dalam jangka panjang.
3. Riset Lokasi dan Inspeksi Kondisi Properti
Dengan melakukan riset ke lapangan, kamu dapat mengetahui secara langsung kondisi lingkungan dan unit rumah cluster yang ingin dibeli.
Pilih rumah yang memiliki akses keluar masuk yang baik, pertimbangkan juga tingkat keamanan lingkungan sekitar serta pilih lokasi yang bebas dari potensi banjir dan longsor.
4. Pertimbangkan Kebutuhan Masa Depan
Memilih rumah tidak hanya memerlukan peninjauan jangka pendek, namun juga perlu memperhitungkan proyeksi kebutuhan di masa depan.
Pastikan bahwa rumah cluster beserta fasilitasnya dapat mengakomodasi kebutuhan dan gaya hidup jangka panjang.
Seperti contohnya untuk pasangan, memperhitungkan kebutuhan masa depan sangat penting agar rumah dapat memiliki fleksibilitas untuk menyambut anggota keluarga baru.
Nah, apakah kamu sudah mulai berandai-andai seperti apa rumah cluster yang kamu dambakan? Pastikan untuk memperhitungkan keputusan secara matang, ya!
Jika kamu ingin mendapatkan dana pinjaman, kamu bisa memanfaatkan sertifikat rumah yang kamu miliki, lho! Di MOFI, kamu bisa menggadaikan sertifikat rumah untuk mendapatkan pinjaman dengan cepat.
Ada beragam pilihan skema angsuran dan tenor yang tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Yuk, ajukan dana pinjaman yang mudah dan cepat di MOFI! Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut tentang program Pembiayaan Jaminan Properti di MOFI.