Kebutuhan yang bertambah serta harga barang yang naik membuat pelaku usaha harus putar otak. Pinjaman untuk menambah modal usaha bisa jadi salah satu solusi. Ada dua jenis pinjaman yang saat ini jadi pilihan banyak orang, yaitu pinjaman online (pinjol) dan pembiayaan berjamin.
Sekilas memang keduanya nampak sama, namun ada beberapa perbedaan utama pinjol dan pembiayaan berjamin yang harus kamu tahu sebelum mengambil keputusan.
Pahami perbedaan dua jenis pinjaman tersebut dalam pembahasan di bawah ini.
Apa Itu Pembiayaan Berjamin?
Pembiayaan berjamin adalah jenis pinjaman dan pendanaan yang mewajibkan peminjam (debitur) memberikan jaminan atau agunan dalam bentuk barang atau harta kepada pemberi pinjaman (kreditur).
Agunan tersebut akan menjadi hal yang memastikan bahwa debitur akan mengembalikan uang yang dipinjam secara berjangka atau sesuai persetujuan kedua belah pihak.
Agunan akan berpindah hak kepemilikan kepada kreditur apabila peminjam gagal membayar tenor pinjamannya sesuai perjanjian. Biasanya kreditur pinjaman berjamin akan lebih tidak berbelit-belit untuk mencairkan pinjaman karena sudah ada jaminan barang dari debitur.
Beberapa barang yang dapat menjadi agunan:
- BPKB mobil
- Properti, seperti rumah
- Mesin pabrik atau produksi
- Tanah tempat pabrik atau usaha berdiri
- Hasil ternak/pertanian
- Obligasi dan deposito
- Emas
- Hak paten bisnis
- Hak atas kekayaan intelektual
Pembiayaan berjamin juga umumnya punya bunga yang lebih rendah, karena risiko yang dirasakan kreditur akan lebih rendah.
Keunggulan Pakai Pembiayaan Berjamin
Beberapa keunggulan menggunakan pinjaman berjamin sebagai modal atau untuk kebutuhan usaha, antara lain:
- Angsuran atau tenor biasanya lebih panjang, bahkan hingga 60 bulan.
- Proses pencairan dana juga lebih cepat.
- Banyak jenis agunan yang dapat dipakai
- Bunga yang lebih rendah.
- Jika rajin membayar dan lunas, maka barang jaminan pasti kembali 100%.
Apa Itu Pinjol?
Berbeda dari pinjaman atau pembiayaan berjamin, pinjaman online adalah jenis pinjaman tanpa agunan atau jaminan kepada pemberi pinjaman. Biasanya juga pinjol dikaitkan dengan pinjaman untuk pembiayaan cepat dan jumlahnya lebih kecil dari pembiayaan berjamin.
Sebab, pinjol tak mensyaratkan adanya agunan atau jaminan untuk mencairkan uangnya. Selain itu, tenor yang diberikan untuk melunasi pinjaman lebih pendek, biasanya hanya sampai 12 atau 24 bulan, tergantung masing-masing platformnya.
Pinjol juga dapat mencairkan pinjaman dengan cepat, terutama jika pinjaman dalam jumlah rendah. Namun, ada risiko pinjol yang harus kamu tahu, antara lain:
- Data pribadi (seperti KTP) dapat disalahgunakan.
- Bunga yang tinggi.
- Akses perangkat/HP-mu akan diambil.
- Tidak ada perlindungan hukum jika meminjam dari pinjol ilegal.
- Biaya administrasi yang bisa berubah sewaktu-waktu.
Perbedaan Pinjol dan Pembiayaan Berjamin
Nah, secara garis besar, perbedaan utama pinjol dan pembiayaan berjamin adalah salah satunya mewajibkan agunan atau barang jaminan. Namun, selain itu, berikut adalah beberapa perbedaan pinjol dan pembiayaan berjamin.
Keamanan
Dalam pinjol biasanya tidak ada agunan yang diwajibkan. Bahkan, hanya dengan dokumen seperti KTP. Namun, hal tersebut justru sangat berbahaya dan dapat mengancam keamanan datamu.
Sementara dalam dalam pembiayaan berjamin, keamanan datamu dipastikan aman karena kamu menyerahkan agunan atau jaminan, seperti kendaraan atau properti. Jenis pinjaman ini cocok untuk kamu yang mau buka atau mengembangkan usaha.
Contoh platform yang menyediakan pembiayaan berjamin yang aman adalah MOFI! Melalui MOFI, kamu bisa dapat pendanaan aman dan fleksibel, sebab dengan angsuran jangka panjang. Makanya, cocok untuk kamu yang mau merintis karier sebagai pengusaha.
Tertarik dengan pembiayaan berjamin dari MOFI? Yuk, klik di sini untuk pelajari lebih jauh!
Syarat peminjam (debitur)
Pinjol biasanya hanya mensyaratkan usia untuk debiturnya. Artinya, siapa pun yang punya KTP dapat mengajukan pinjol. Namun, hal tersebut berisiko, karena remaja-remaja yang belum berusia 20 tahun dapat terjebak dalam lilitan pinjol.
Sementara untuk pembiayaan berjamin, pemberi pinjaman biasanya lebih ketat. Tujuannya tentu untuk mencegah calon peminjam di bawah umur. Beberapa syarat dalam pembiayaan berjamin adalah:
- Usia minimal 21 tahun.
- Punya pekerjaan atau wirausaha minimal 2 tahun.
- Punya aset seperti properti, mobil, ruko, rukan, apartemen, tanah, dan lainnya.
Dokumen yang harus disediakan
Seperti yang telah dipaparkan, pinjol biasanya hanya membutuhkan dokumen identitas seperti KTP. Hal tersebut dapat berakibat buruk, di mana datamu dapat digunakan pihak tak bertanggung jawab untuk melakukan pinjol lainnya. Alhasil, kamu berpotensi menerima utang yang bukan milikmu.
Sementara itu, dalam pembiayaan berjamin, kamu harus menyediakan dokumen yang lebih banyak dan lengkap. Tujuannya adalah memastikan KTP dan surat-surat serta nama pada agunan sama serta benar-benar kamu yang mengajukan pinjaman.
Beberapa dokumen syarat dalam pembiayaan berjamin antara lain:
- Copy KTP
- Copy NPWP
- Sertifikat properti/tanah
- Legalitas usaha
- Laporan keuangan
- Rekening koran
Tenor
Pinjol punya tenor yang lebih pendek sebab mereka menyediakan pinjaman dalam jumlah rendah. Namun, hati-hati, ada yang bisa mengatur bunga tinggi. Tenornya hanya mencapai 12 bulan atau 1 tahun, beberapa memberikan waktu hingga 2 tahun tergantung angka pinjaman.
Sementara dalam pembiayaan berjamin, kamu dapat mengajukan pinjaman lebih tinggi dengan tenor hingga 5 tahun (60 bulan). Tujuannya agar kamu dapat menjalankan dan mengembangkan usaha dengan tenang.
Dengan berbagai risiko yang dapat dirasakan dari pinjol, sebaiknya kamu menggunakan platform pembiayaan berjamin. Terutama kalau kamu membutuhkan modal usaha atau tambahan anggaran untuk mengembangkan bisnis.
Nah, kamu dapat mengajukan pembiayaan dengan jaminan properti dari MOFI! Prosesnya mudah, cepat, dan fleksibel. Kamu pun bisa mengajukan skema angsuran tenor hingga 5 tahun, lho!
Tertarik? Yuk, kunjungi halaman ini untuk pelajari persyaratannya secara lengkap dan ajukan pinjaman di MOFI!
Bangun usaha dan bisnis sukses bersama MOFI!
