Moladin Mofi Artikel

Home » Bisnis » Crowdfunding: Definisi, Kelebihan, dan Jenis-Jenisnya

Crowdfunding: Definisi, Kelebihan, dan Jenis-Jenisnya

by Ahmad Yusuf
crowdfunding adalah

Mencari sumber pendanaan memang kerap menemui tantangan. Namun, banyak sekali cara atau metode yang bisa dilakukan untuk mendapatkannya., salah satu caranya adalah dengan crowdfunding.

Dengan didukung semakin majunya teknologi, crowdfunding adalah salah satu opsi yang cocok untuk mendapatkan sumber pendanaan yang efektif dengan cakupan yang luas.

Lantas apakah kamu tahu apa itu crowdfunding? Di artikel ini kita akan membahasnya secara lengkap, jadi simak terus sampai selesai, ya!

Apa itu Crowdfunding

Secara umum, crowdfunding adalah sebuah metode pengumpulan uang atau dana untuk membiayai suatu proyek dan bisnis melalui upaya kolektif yang melibatkan sejumlah besar individu.

Seperti namanya, kata “crowd” yang bisa diartikan sebagai keramaian atau orang banyak. Hal ini bermakna bahwa sumber pendanaan dari metode ini berasal dari skema pendanaan yang melibatkan masyarakat yang luas.

Mengingat crowdfunding adalah metode pendanaan yang melibatkan kolektivitas, maka pendekatan ini bergantung pada upaya kolaboratif dari sejumlah besar orang. 

Pada umumnya, kampanye crowdfunding dilakukan dengan memanfaatkan internet seperti melalui media sosial, platform crowdfunding, hingga website.

Selain untuk memudahkan akses, hal-hal di atas juga dimaksudkan untuk meningkatkan exposure dan jangkauan yang lebih luas.

Kelebihan Crowdfunding

Melalui metode crowdfunding, sebagai penggalang dana, kamu dapat mengumpulkan dana melalui khalayak yang tertarik dengan suatu proyek atau bisnis yang ingin dijalankan. Ini juga termasuk siapa saja yang bersedia untuk mendukungnya.

Lalu apa saja kelebihan-kelebihan lain dari metode ini? Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang kelebihan dari crowdfunding berikut ini:

1. Kemudahan Akses Terhadap Dana

Metode crowdfunding dapat memberikan akses terhadap dana yang mungkin sulit didapat melalui lembaga keuangan konvensional seperti bank atau pemodal ventura.

Dengan melalui crowdfunding, kamu dapat mengumpulkan dana dari sejumlah besar orang pendukung yang bersedia. Sehingga, kamu bisa berpotensi besar untuk mencapai target pendanaan yang lebih cepat.

2. Validasi Pasar

Dengan crowdfunding, kamu juga turut mempresentasikan ide dari proyek atau bisnismu. Hal ini tentu baik untuk mengukur minat pasar sekaligus untuk menilai apakah produkmu benar-benar diinginkan.

Baca Juga  7 Usaha Online Modal Kecil, Bisa Mulai dari Sekarang!

Jika kampanye crowdfunding mendapat dukungan yang signifikan, hal tersebut dapat memvalidasi permintaan dan kelayakan idemu. Sehingga kamu dapat menarik dan memberikan kepercayaan kepada calon investor.

3. Meningkatkan Exposure

Selain cenderung mudah dilakukan, crowdfunding juga memungkinkanmu untuk menjangkau lebih banyak orang. Dengan adanya publisitas ini, kamu bisa menciptakan kesadaran kolektif untuk membangun audiens yang lebih luas.

Misalnya, dengan mempromosikan idemu melalui crowdfunding di media sosial, kamu bisa meningkatkan visibilitas dan memikat lebih banyak orang untuk berkontribusi.

4. Meningkatkan Keterlibatan dan Feedback

Crowdfunding memungkinkanmu untuk berinteraksi secara langsung dengan calon investor, pendukung, dan konsumen. Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan keterlibatan mereka untuk membantu menyempurnakan idemu.

Saran, feedback, dan informasi-informasi lain sangat penting untuk memberikan insight yang positif untuk perbaikan ke depannya.

5. Risiko yang Lebih Kecil

Kelebihan selanjutnya dari metode crowdfunding adalah dapat mengurangi risiko finansial karena kamu bisa mengamankan dana sebelum ide bisnis direalisasikan.

Kamu juga bisa memastikan bahwa idemu memiliki cukup minat dan dukungan finansial yang cukup untuk dilanjutkan. Sehingga, kamu bisa memitigasi risiko finansial pada proyekmu.

6. Membangun Basis Dukungan

Karena sifat publisitasnya, crowdfunding bisa membantumu menciptakan dan membangun basis pendukung yang lebih luas.

Dengan promosi dan akses yang mudah, calon mitra, investor, dan konsumen juga akan mendapatkan informasi tentang idemu. Oleh sebab itu, visibilitas ini baik untuk memaksimalkan peluang pasar serta menggaet dukungan yang berkelanjutan.

Jenis-Jenis Crowdfunding

Secara umum, terdapat empat jenis crowdfunding yang populer dan dapat menjadi pilihan. Masing-masing tentu memiliki karakter tersendiri. Berikut adalah jenis-jenis dan penjelasan yang perlu kamu ketahui:

1. Crowdfunding Berbasis Donasi

Jenis crowdfunding ini pada umumnya digunakan oleh NGO, wirausaha sosial, maupun lembaga sosial yang berusaha mendapatkan dana untuk kebermanfaatan komunitas.

Donatur biasanya menyumbangkan dana karena mereka percaya pada tujuan proyek yang digalangkan. Misalnya seperti untuk bantuan sosial, amal, atau kebutuhan konservasi flora dan fauna.

Satu hal yang menjadi ciri khas dari jenis crowdfunding ini adalah tidak adanya pertukaran ekuitas. Artinya pemberi dana menyumbangkan uangnya untuk memenuhi tujuan proyek tanpa berharap keuntungan finansial.

Baca Juga  Menentukan Skala Prioritas Kebutuhan dengan Eisenhower Matrix: Manfaat dan Caranya

2. Crowdfunding Berbasis Reward

Crowdfunding berbasis reward adalah jenis penggalangan dana di mana pemberi dana akan mendapatkan imbalan berupa produk atau layanan atas kontribusinya.

Bentuk imbalan dari jenis crowdfunding ini dapat bervariasi, seperti hadiah dari suatu produk, akses awal, keanggotaan eksklusif, uji coba gratis, hingga potongan harga.

Sebagai contoh, seorang musisi yang membutuhkan dana untuk memproduksi sebuah album. Lalu, dia menawarkan akses gratis untuk acara peluncuran album jika tujuan penggalangan dana yang ia lakukan terpenuhi.

3. Crowdfunding Berbasis Ekuitas

Dengan crowdfunding berbasis ekuitas, pemberi dana seperti investor akan menerima saham dari pelaku bisnis dengan menawarkan saham perusahaan sebagai imbalan atas investasi mereka.

Jenis crowdfunding ini sering digunakan oleh startup-startup dengan potensi pertumbuhan yang tinggi. Hal ini memungkinkan mereka untuk meraih keuntungan dalam jumlah yang lebih besar atas keuntungan perusahaan di masa depan.

Salah satu keunggulan dari crowdfunding berbasis ekuitas adalah hubungan pelaku bisnis dengan investor dapat dijaga dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga, kestabilan finansial dapat terjaga untuk keberlanjutan perusahaan.

4. Crowdfunding Berbasis Debit

Jenis crowdfunding ini pada dasarnya hampir serupa dengan bentuk-bentuk pinjaman konvensional. Namun, prosesnya difasilitasi melalui platform crowdfunding.

Alih-alih mendapatkan pinjaman dari bank atau lembaga pinjaman, kamu bisa mendapatkan pinjaman dari banyak investor.

Kamu juga tidak perlu melepaskan kepemilikan saham perusahaan karena persetujuannya didasarkan atas pembayaran kembali pinjaman beserta bunganya selama jangka waktu tertentu.

Itulah pengertian crowdfunding, kelebihan, serta jenis-jenisnya. Seperti yang telah dijelaskan,  crowdfunding adalah salah satu metode yang bisa dicoba untuk membantumu menjalankan usaha.

Perlu ditekankan juga bahwa crowdfunding adalah salah satu dari banyak cara untuk mendanai bisnis yang kamu miliki. Kamu juga bisa mendapatkan dana dengan menggunakan BPKB mobilmu, lho!

Di MOFI, kamu bisa memanfaatkan BPKB mobil untuk mendapatkan pembiayaan dengan cepat dan mudah.

Yuk, cari tahu tentang program pembiayaan jaminan BPKB mobil di MOFI, solusi semua pembiayaan yang tepat dan 100% aman.

You may also like