Strategi pemasaran adalah hal yang penting dalam bisnis. Jika dibuat dengan baik, tentu hal ini dapat membuat bisnis yang kamu rintis dan jalankan meraih kesuksesan.
Lantas, apa sebenarnya strategi pemasaran itu? Lalu, fungsi, serta elemen dan contohnya? Semuanya akan dibahas di artikel ini.
Definisi Strategi Pemasaran
Secara umum, definisi strategi pemasaran adalah gambaran umum tentang bagaimana bisnis akan mengartikulasikan proposisi nilainya kepada pelanggannya.
Ini akan menentukan bagaimana bisnis yang dijalani dapat menjangkau calon konsumen dan mengubahnya menjadi pelanggan.
Jadi, strategi pemasaran harus bisa menguraikan tujuan bisnis, target pasar, persona pembeli, pesaing, dan nilai bagi pelanggan.
Strategi pemasaran menyeluruh mencakup empat ‘P’ pemasaran, yaitu:
- Product atau produk
- Price atau harga
- Place atau tempat
- Promotion atau promosi
Fungsi Strategi Pemasaran
Fungsi strategi pemasaran yang efektif adalah untuk:
1. Agar Setiap Langkah Memiliki Tujuan Bisnis
Strategi pemasaran menghubungkan upaya pemasaran yang dilakukan dengan tujuan bisnis menyeluruh. Hal ini memastikan setiap langkah yang dilakukan dapat berkontribusi pada tujuan bisnis jangka panjang.
2. Mendorong Kerja Sama Tim
Strategi pemasaran memungkinkan semua tim untuk bersatu karena memiliki visi yang sama untuk mempercepat pertumbuhan, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan retensi pelanggan.
3. Membantu Mengukur Hasil
Strategi yang jelas akan menyediakan kerangka kerja untuk meninjau kinerja, melihat apakah strategi sudah sesuai, dan mengetahui apakah sudah mengarah ke tujuan akhir.
4. Tahu Apa yang Dibutuhkan untuk Investasi
Fungsi dari strategi pemasaran yang selanjutnya adalah membuatmu lebih tahu tentang target pasar, permintaan, dan diferensiasi kompetitif yang membuat investasi dalam pengembangan produk jadi menguntungkan.
5. Unggul dalam Persaingan
Bisnis yang kamu jalani memiliki keunggulan dalam persaingan karena tahu apa saja yang memengaruhi keputusan pembelian. Ini juga dapat mengoptimalkan penentuan posisi produk.
Elemen Strategi Pemasaran
Berikut sembilan elemen kunci dari strategi pemasaran yang solid dan efektif:
1. Gambaran Umum Merek
Hal ini adalah dasar dari strategi pemasaran. Coba pikirkan lagi seperti apa merek bisnis kamu dan fungsinya? Ceritakan sedikit tentang kisah di balik merek yang kamu buat sebagai dasar untuk keseluruhan dokumen bisnis.
2. Tantangan, Peluang, Tujuan
Untuk tantangan, cari tahu pasar yang ingin kamu masuki, apakah didominasi oleh satu pemain kunci? Atasi dalam strategi pemasaran dengan menentukan pesan, posisi, dan strategi untuk menciptakan eksposur.
Lalu, pikirkan peluang. Temukan hal yang sangat unik dengan produk yang kamu tawarkan sehingga bisa membuat brand lebih menarik bagi segmen pasar utama.
Kemudian tetapkan tujuan yang berbeda untuk pengguna, pendapatan, langganan berbayar, dan sebagainya. Semua itu adalah komponen yang sangat penting dari strategi pemasaran.
3. Riset Pasar
Mulailah dengan dasar-dasarnya, yaitu usia, jenis kelamin, lokasi, jabatan, dan hobi. Jawabannya akan sangat membantu mengembangkan pesan, posisi, dan bahkan membantu menentukan strategi terbaik untuk digunakan dalam menjangkau target.
4. Analisis Kompetitif
Pelajari strategi pesaing dengan memerhatikan harga, pesan, bagaimana iklannya, dan bahkan caranya muncul di media sosial. Ini akan membantumu menemukan hal yang membuat bisnismu istimewa dan berbeda.
5. Harga + Posisi Brand
Harga adalah bagian penting dari penentuan posisi. Apakah targetmu mencakup kelas atas, menengah, atau bawah? Setelah itu, identifikasi “posisi” bisnismu di pasar. Jadi, kamu bisa membangun pesan dan strategi yang efektif untuk dibagikan ke pelanggan.
6. Pesan
Pesan sangat penting! Berdasarkan analisis kompetitif dan posisi unik bisnis di pasar, kamu bisa mulai mengembangkan pesan inti dari merek bisnismu. Cobalah untuk menggunakan kata-kata atau frasa tertentu yang benar-benar bisa sampai ke target.
7. Strategi
Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengidentifikasi strategi yang menurutmu bisa bekerja paling baik. Beberapa strategi pemasaran yang perlu dipertimbangkan adalah:
- Search Engine Optimization (SEO)
- Pemasaran konten
- Pemasaran media sosial
- Pemasaran influencer
- Iklan berbayar, misalnya di Google
- Jaringan dan keanggotaan asosiasi
- Materi cetak, seperti selebaran
8. Anggaran
Menjalankan strategi hampir tidak mungkin jika belum mengalokasikan anggaran yang jelas untuk implementasinya. Kamu mungkin memerlukan uang untuk iklan atau membayar orang untuk menghasilkan konten.
9. Rencana Eksekusi
Setelah menetapkan tujuan dan mengidentifikasi strategi yang akan membantu mencapainya, kamu harus membuat rencana untuk mengimplementasikan setiap hal.
Mulailah dengan satu tujuan pada satu waktu dan tentukan kapan ingin mencapainya. Lalu, tentukan apa yang harus dicapai setiap hari, setiap bulan, setiap kuartal, dan seterusnya, agar tujuan membuahkan hasil.
Apa Saja Contoh Strategi Pemasaran?
Beberapa contoh strategi pemasaran yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Memberikan Sampel
Ini merupakan strategi yang cukup efektif karena konsumen bisa langsung mencoba produk yang dijual dan merasakan manfaatnya. Jika kamu berbisnis di bidang jasa, sampel bisa diberikan dalam bentuk free trial kepada konsumen.
2. Manfaatkan Google
Berdasarkan fakta, ada sekitar 74% pembeli yang melakukan pencarian terlebih dahulu di internet sebelum membeli sebuah produk. Jadi, kamu bisa memanfaatkan SEO dan Search Engine Marketing atau SEM agar produk bisa masuk ke mesin pencarian Google.
3. Lakukan Pemasaran di Media Sosial
Memanfaatkan media sosial sebagai wadah promosi juga menjadi salah satu contoh strategi pemasaran. Cara ini biasa disebut sebagai social media marketing.
Media sosial, seperti seperti Instagram, X, TikTok, atau Facebook, cukup efektif untuk memasarkan produk karena mampu menjangkau konsumen secara lebih luas. Di sana kamu juga bisa berinteraksi dengan konsumen dengan biaya yang relatif murah.
4. Buka Program Afiliasi
Sistem strategi pemasaran ini adalah dengan meminta orang lain untuk menjual produkmu, kemudian kamu memberikan komisi dari hasil penjualan produk tersebut kepadanya. Selain uang, insentif juga bisa diberikan dalam bentuk diskon atau hadiah produk.
Cara ini bisa meningkatkan penjualan karena pembeli lebih yakin dengan produkmu setelah mendapatkan testimoni dari pelanggan sebelumnya.
5. Gunakan Jasa Influencer
Salah satu syarat seseorang disebut influencer adalah memiliki follower atau subscriber yang banyak. Kamu bisa memanfaatkan bantuan mereka untuk memperkenalkan produkmu ke pengikutnya yang setia.
Namun, pilihlah influencer yang tepat. Misalnya, jika ingin mempromosikan skincare, pilih beauty vlogger, bukan food vlogger. Dengan begitu, strategi pemasaran yang dilakukan tepat sasaran.
6. Dari Mulut ke Mulut
Contoh selanjutnya dari strategi pemasaran adalah Word of Mouth Marketing. Seperti namanya, strategi ini dilakukan dari mulut ke mulut oleh pelanggan. Jika merasa puas saat membeli atau menggunakan produkmu, mereka merekomendasikannya kepada orang lain.
7. Buka Toko di Tempat Strategis
Ini juga menjadi salah satu strategi pemasaran yang bisa kamu terapkan. Dengan membuka toko di tempat strategis, kamu memiliki peluang tinggi untuk mencapai keuntungan. Namun, pastikan juga segmentasi pasar dan kemudahan jangkauan toko dengan konsumen.
Melalui penjelasan di atas bisa diketahui jika strategi pemasaran adalah salah satu hal krusial bagi bisnis. Jika dilakukan dengan tepat, tentunya dapat membuat bisnis bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Nah, apabila bisnis kamu memerlukan anggaran lebih untuk melakukan strategi pemasaran, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan jasa Pembiayaan Jaminan BPKB Mobil dari MOFI.
Salah satu kelebihannya adalah memiliki approval rate yang tinggi dengan pencairan maksimal, yang bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Periode pinjaman yang ditawarkan juga beragam, mulai dari 12 – 60 bulan.
Jadi, tak perlu ragu lagi. Segera kunjungi situs MOFI untuk melakukan pengajuan pinjaman.
