Moladin Mofi Artikel

Home » Bisnis » Jenis Dana Pensiun Ada Apa Saja? Inilah Fungsi dan Manfaatnya untuk Si Penerima!

Jenis Dana Pensiun Ada Apa Saja? Inilah Fungsi dan Manfaatnya untuk Si Penerima!

by Ahmad Yusuf
jenis dana pensiun

Ada banyak jenis dana pensiun yang dapat diandalkan oleh banyak orang untuk menjamin kehidupannya di hari tua. Jika bisa memilih, kamu harus pintar menentukan yang paling tepat untukmu.

Lalu, apa saja jenis dana pensiun beserta fungsi dan manfaatnya? Semuanya akan dibahas di artikel ini.

Pengertian Dana Pensiun

Karena pensiun memiliki arti tidak lagi bekerja karena masa tugas pekerjaannya sudah selesai, maka dana pensiun bisa diartikan sebagai uang yang diterima oleh orang yang sudah tidak bekerja lagi.

Sementara berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 11 tahun 1992, dana pensiun disebut sebagai badan hukum yang mengelola dan menjalankan program dengan janji manfaat pensiun.

Jadi, dikatakan sebagai dana pensiun jika dananya dikelola badan yang terpercaya dan legal di mata hukum.

Berbagai jenis dana pensiun juga biasanya disimpan atau ditabung sejak masa produktif, yaitu 15 hingga 64 tahun, dan bisa dicairkan dan digunakan setelah pensiun.

Apa Fungsi Dana Pensiun?

1. Menjamin Keamanan Finansial

Seseorang yang sudah memiliki dana pensiun, tidak perlu terlalu memikirkan bagaimana caranya untuk memenuhi kebutuhan finansialnya di masa tua.

Dengan dana pensiunnya, biaya sehari-hari seperti makan, tagihan bulanan, kesehatan, dan sebagainya sudah bisa tercukupi.

2. Sebagai Bentuk Investasi

Jika dana pensiun dikelola secara profesional melalui investasi di berbagai instrumen keuangan, tentu dana tersebut bisa terus tumbuh dan mencapai target yang diharapkan.

Makin lama dana diinvestasikan, maka akan semakin besar pula imbalan hasil yang akan didapatkan.

3. Sebagai Bentuk Penghargaan

Fungsi yang satu ini bisa berlaku untuk perusahaan dan karyawan. Bagi keduanya, dana pensiun merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan atas pengabdian yang dilakukan selama bertahun-tahun.

Manfaat Memiliki Dana Pensiun

1. Mengurangi Beban di Hari Tua

Saat usia tidak lagi produktif, mencari pekerjaan baru mungkin lebih sulit. Dengan adanya berbagai jenis dana pensiun, seseorang tetap memiliki penghasilan dan tidak perlu merasa menjadi beban anggota keluarganya.

2. Memiliki Kehidupan yang Tetap Layak

Pensiun berarti tidak bekerja. Tidak bekerja artinya tidak memiliki penghasilan. Tidak ada penghasilan berarti sulit untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan mendapatkan kehidupan.

Baca Juga  7 Contoh Usaha Perseorangan yang Tak Butuh Modal Besar

Namun, jika memiliki dana pensiun yang diperoleh setelah sudah tidak lagi bekerja, seseorang tetap memiliki kesempatan menjalani kehidupan yang layak karena bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.

3. Mewujudkan Impian

Memiliki impian yang belum terwujud karena masih bekerja? Kamu mungkin bisa mewujudkan impian tersebut setelah tidak lagi bekerja dengan dana pensiun.

Kamu bahkan bisa mengambil pensiun dini alias berhenti bekerja lebih cepat agar kesempatan untuk mewujudkan impian bisa lebih cepat. Tentunya dengan dana pensiun dini yang sudah disediakan.

Apa Saja Jenis Dana Pensiun?

1. Berdasarkan Lembaga

Menurut UU Nomor 11 tahun 1992, dana pensiun harus dikelola oleh lembaga yang legal. Berikut adalah beberapa jenisnya.

  • Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)

Ini adalah instansi atau badan usaha yang didirikan oleh perorangan atau grup yang mempekerjakan orang lain menjadi pekerjanya.

Kewajiban instansi atau badan usaha tersebut kepada para pekerjanya adalah memberikan manfaat pensiun dengan sistem iuran. Dengan aturan, dana baru bisa dicairkan saat pensiun.

  • Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 

Ini adalah program manfaat pensiun yang bersifat iuran pasti bagi karyawan, baik yang bekerja di perusahaan atau pun wiraswasta.

Pihak yang mendirikan jenis dana pensiun adalah instansi perbankan atau perusahaan asuransi. Dananya juga terpisah dari DPPK.

  • Program Jaminan Pensiun dari BPJS TK

BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS TK merupakan program pensiun yang wajib diikuti oleh perusahaan yang sudah resmi menjadi wajib pajak.

Untuk mengumpulkan dana pensiun jenis ini, setiap bulan perusahaan wajib membayar iuran sebesar 5,7% yang dipotong langsung dari gaji karyawan. Pembagiannya yaitu pekerja membayar 2% dan perusahaan 3,7%.

Bagi pekerja lepas atau tidak bekerja di perusahaan terdaftar wajib pajak, maka Program Jaminan Pensiun dari BPJS TK bisa didaftarkan dan iurannya dibayarkan secara mandiri. 

  • Dana Pensiun Lembaga Asuransi 

Umumnya, dana pensiun jenis ini juga dibayarkan secara mandiri. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu diharuskan untuk membayar premi setiap bulan hingga masa yang disepakati. 

Apa itu premi? Ini adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan nasabah kepada pihak asuransi, sesuai dengan kesepakatan untuk mendapatkan manfaat asuransi yang diinginkan.

Baca Juga  Hard Selling dan Soft Selling: Perbedaan dan Contoh Antara Keduanya

2. Berdasarkan Program

  • Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)

Untuk menentukan besaran manfaat dari produk ini, sudah ada aturan yang berlaku di Indonesia dan umumnya ditentukan berdasarkan masa kerja serta jumlah penghasilan karyawan.

Jadi, untuk setiap iurannya akan dibebankan pada pemotongan langsung dari gaji karyawan.

  • Program Pensiun Iuran Paști (PPIP)

Besaran manfaat produk ini ditetapkan dari hasil pengembangan kekayaan sehingga iuran akan dibebankan pada karyawan dan perusahaan.

Umumnya, besaran dana akan ditentukan oleh money purchase plan, saving plan, dan profit sharing.

Tips Mengumpulkan Dana Pensiun

Karena apa pun jenis dana pensiun sangat penting untuk kehidupan masa tua, maka ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat mengumpulkannya, yaitu sebagai berikut:

  • Mulai sesegera mungkin. Meski tidak ada kata terlambat dalam menabung, tetapi semakin awal memulainya, maka semakin besar keuntungannya.
  • Manfaatkan program dari perusahaan atau pemerintah. Selain dari program asuransi, kamu juga bisa memanfaatkan program dana pensiun yang disediakan perusahaan dan pemerintah.
  • Rencana keuangan harus jelas. Jika ingin memiliki asuransi pensiun, hitung uang yang harus dikeluarkan setiap bulan sesuai kemampuan. Jangan sampai kamu justru mengalami kesulitan finansial saat mengumpulkan dana pensiun.
  • Investasikan dengan bijak. Beberapa investasi yang bisa menjadi pilihan untuk dana pensiun adalah saham, obligasi, hingga reksadana. Usahakan memilih investasi untuk aset-aset jangka panjang.
  • Jangan menarik dana pensiun sebelum waktunya. Selain akan mengurangi jumlah dana pensiun yang tersedia di masa depan, kamu juga harus mencari uang lebih keras lagi untuk mengembalikannya.

Jika kamu memiliki kebutuhan mendesak, daripada menggunakan dana pensiun jenis apa pun yang dimiliki, lebih baik melakukan Pembiayaan Jaminan BPKB Mobil di MOFI.

Hanya dengan jaminan BPKB mobil, kamu bisa melakukan pembiayaan investasi, multiguna, dan modal kerja. Minimum pinjamannya juga hingga Rp20 juta dan pencairan maksimal.

Jadi, selain rajin mengumpulkan berbagai jenis dana pensiun, yuk gunakan layanan Pembiayaan Jaminan BPKB Mobil di MOFI untuk kebutuhanmu!

You may also like