Moladin Mofi Artikel

Home » Pinjaman » Cash Loan: Artinya, Kelebihan, Kekurangan, dan Contoh 

Cash Loan: Artinya, Kelebihan, Kekurangan, dan Contoh 

by Ahmad Yusuf
cash loan artinya

Ada kalanya pengeluaran muncul tak terduga dan kamu tidak memiliki cukup uang untuk membayarnya. Di situasi ini, kamu bisa memanfaatkan cash loan atau pinjaman tunai. Namun, sebelum itu, cari tahu dulu apa artinya cash loan, kelebihan, kekurangan, sampai perbedaannya dengan non-cash loan. 

Yuk, simak penjelasannya di artikel ini sampai habis! 

Apa Artinya Cash Loan?

Dengan memanfaatkan cash loan artinya kamu akan mendapatkan dana tunai secara langsung dari pemberi pinjaman. Jadi, kamu bisa segera menggunakannya sesuai kebutuhan.

Jenis pinjaman ini paling banyak digunakan untuk pinjaman mikro, seperti kebutuhan darurat, keperluan konsumtif, atau tambahan modal kerja. 

Nantinya, kamu harus membayar kembali pinjaman ini dalam jangka waktu tertentu. 

Tentu, baik bank atau lembaga keuangan lainnya, yang memberikan pinjaman tunai akan mengenakan bunga yang telah diketahui dan disepakati oleh kedua pihak. 

Selain itu, pihak peminjam juga akan melakukan asesmen terlebih dahulu sebelum menyetujui jumlah pinjaman yang diajukan. Misalnya dengan mengevaluasi skor dan riwayat kredit hingga menilai kemampuan bayar. 

Data-data ini dari data persyaratan yang kamu kirimkan atau unggah secara online.

Kelebihan dan Kekurangan Cash Loan

Semua jenis produk pinjaman pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali cash loan. Itu artinya, kamu harus memerhatikan beberapa poin berikut ini sebelum mengajukan cash loan.

Kelebihan Cash Loan

  • Menawarkan fleksibilitas karena dananya bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
  • Proses pencairan dana yang lebih sederhana dan relatif cepat.
  • Kebanyakan tidak mensyaratkan agunan sehingga kamu terbebas dari kemungkinan penyitaan aset. 
  • Umumnya menawarkan jangka waktu pembayaran yang fleksibel. 
  • Kamu berkesempatan mendapat pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah kalau memiliki skor kredit yang baik. 

Kekurangan Cash Loan

  • Biasanya mengenakan bunga pinjaman yang lebih tinggi karena risiko telat maupun gagal bayar juga cukup tinggi. 
  • Bisa membuat terjebak dalam siklus utang jika tidak memiliki pengelolaan diri dan keuangan yang baik.
  • Bisa dikenakan denda kalau terlambat membayar sehingga membuat beban finansial semakin besar.
Baca Juga  4 Perbedaan Pembiayaan Berjamin dan Pinjol

Perbedaan Cash Loan dan Non-cash Loan

Sampai sini kamu mungkin mulai bertanya-tanya kira-kira apa perbedaan pinjaman tunai dan non-tunai. Namun, sebelum itu ketahui dulu apa itu non-cash loan.

Non cash loan artinya jenis pinjaman yang tidak dicairkan dalam bentuk tunai, melainkan berupa fasilitas kredit atau surat berharga. Untuk perbedaan lainnya, mari simak rangkuman berikut ini.

1. Bentuk Pinjaman

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, cash loan memberikan pinjaman dalam bentuk dana tunai. Sementara bentuk pencairan non-cash loan tidak berupa uang tunai. 

Melainkan dalam bentuk barang atau jasa, bisa berupa fasilitas kredit atau surat berharga.

Meski bentuk pencairannya berbeda, bentuk pengembalian kedua pinjaman ini mirip. Di mana peminjam harus melunasi pinjaman plus bunga yang dikenakan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan di awal.

2. Fleksibilitas Penggunaan

Dilihat dari fleksibilitasnya, cash loan dianggap lebih fleksibel dibanding non-cash loan. Pasalnya, kamu bisa lebih leluasa mengalokasikan dana pinjaman yang kamu dapatkan. 

Baik untuk membiayai dana darurat, membeli kebutuhan sehari-hari, modal usaha, atau membayar tagihan bulanan.

Sementara non-cash loan hanya bisa digunakan untuk membiayai transaksi tertentu yang telah disepakati. Misalnya, KPR dan kredit kendaraan.

3. Bunga yang Dikenakan

Bunga yang dikenakan pada jenis pinjaman tunai umumnya lebih besar daripada pinjaman non-tunai. Itu karena mempertimbangakn risikonya.

Pinjaman tunai dianggap memiliki risiko yang lebih besar dibanding pinjaman non-tunai. Terlebih jika tidak disertai dengan jaminan atau agunan. 

4. Persyaratan dan Proses Pengajuan 

Cash loan biasanya memiliki persyaratan yang lebih sederhana dan prosedur yang lebih cepat. 

Contohnya seperti pengajuan pinjaman dana di MOFI yang bisa cair hanya dalam kurun waktu 1 hari kerja, jika semua dokumen yang kamu unggah sudah lengkap.

Ini berbeda dengan prosedur asesmen non-cash loan yang cenderung lebih lama karena pihak kreditur harus melakukan cross check secara mendetail.

Baca Juga  Fungsi dan Manfaat Memiliki IMB, yang Sekarang Sudah Diganti Jadi PBG

5. Risiko Over-leverage

Over-leverage adalah sebuah kondisi di mana, seseorang memiliki pinjaman atau utang yang lebih tinggi ketimbang aset atau kemampuan bayarnya.

Dalam dunia bisnis, ini memang umum terjadi, terutama ketika sebuah bisnis hendak meningkatkan skalanya. 

Namun, kalau ini terjadi karena utang konsumtif, kamu harus berhati-hati. Jangan sampai kemudahan akses untuk mendapatkan pinjaman dana justru membuatmu terjebak utang yang tidak bisa kamu lunasi.

Jenis-jenis Pinjaman Tunai Terpopuler

Saat ini ada berbagai macam pinjaman dana tunai yang tersedia. Berikut adalah beberapa opsi yang paling populer dan bisa kamu pilih.

1. Gadai

Pegadaian adalah salah satu alternatif yang bisa kamu pilih saat membutuhkan dana tunai. Dengan menjaminkan barang-barang berharga yang kamu punya, kamu bisa memperoleh sejumlah uang untuk membiayai keperluanmu.

Ketika kamu sudah melunasinya, kamu bisa menebus kembali barang yang kamu jaminkan. Meski terkesan lebih konvensional, pegadaian masih sering dijadikan solusi cepat.

2. Cash Advance Kartu Kredit

Cash advance adalah pinjaman tunai dalam bentuk kartu kredit. Dengan ini, kamu bisa membiayai segala macam kebutuhan, baik untuk keperluan konsumtif maupun produktif.

Dalam penggunaannya, ada tiga hal penting yang harus kamu perhatikan, yaitu bunga, biaya administrasi, dan limit penggunaan. Maka dari itu, tetap bijaksana dan gunakan seperlunya.

3. Pinjaman Online

Terakhir, ada pinjaman online yang kini sedang naik daun. Selain karena menawarkan proses pencairan yang cepat, pinjaman online dianggap yang paling praktis karena seluruh prosesnya bisa dilakukan secara online.

Itu artinya kamu bisa mengajukan pinjaman secara fleksibel—di mana pun dan kapan pun hanya melalui smartphone.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa syarat dan ketentuannya bisa berbeda-beda. Kalau Pinjaman Jaminan BPKB Mobil di MOFI, kamu harus melengkapi memiliki BPKB mobil sebagai jaminan dengan beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan. 

Untuk mempelajari informasi selengkapnya, kunjungi mofi.id

You may also like